Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Malaysia: Terdapat 327 Sampel Positif hMPV Sepanjang 2024

Irvan Sihombing
05/1/2025 08:38
Malaysia: Terdapat 327 Sampel Positif hMPV Sepanjang 2024
Ilustrasi penggunaan masker.( MI/Susanto)

KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia (KKM) menyebutkan terdapat 327 sampel positif human Metapneumovirus (hMPV) pada 2024 berdasarkan data laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium rumah sakit di negara tersebut. Pada 2023 lalu ditemukan 225 sampel positif hMPV.

"hMPV merupakan salah satu infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus dari keluarga pneumoviridae," demikian pernyataan media yang dikeluarkan KKM di Putrajaya, Sabtu (4/1/2025).

Infeksi saluran pernapasan akan terus ada di masyarakat, sehingga perlu diwaspadai. Masyarakat diimbau proaktif menjaga kesehatan diri dan mencegah penularan kepada orang lain, terutama di area tertutup dan ramai.

"Itu termasuk mereka yang berencana melakukan perjalanan ke negara-negara berisiko," lanjut pernyataan tersebut.

Masyarakat diiminta mempraktikkan langkah-langkah pencegahan seperti kerap mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan sanitasi tangan, menerapkan etika batuk yang baik dengan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, baik menggunakan tisu atau masker.

Selain itu, masyarakat perlu mengenakan masker, terutama bagi individu yang berisiko tinggi tertular atau memiliki gejala, terutama saat berada di tempat tertutup atau ramai.

KKM menyarankan warga yang mengalami gejala berkepanjangan atau memburuk untuk segera memeriksakan diri dan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta terdekat.

Lebih jauh disebutkan, Infeksi human Metapneumovirus atau hMPV bukan penyakit baru di negara tersebut. Mereka yang terkena infeksi hMPV juga tidak wajib melaporkan atau memberitahukan berdasarkan Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular tahun 1988 (UU 342).

KKM mengatakan peningkatan infeksi saluran pernapasan akut pada akhir dan awal tahun merupakan fenomena yang sudah diperkirakan sebelumnya, seiring dengan peningkatan infeksi saluran pernapasan yang juga dilaporkan terjadi di negara lain, terutama yang memiliki musim dingin seperti Tiongkok.

Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran infeksi, KKM selalu melakukan pemantauan dari waktu ke waktu, baik di dalam maupun luar negeri. Itu termasuk memantau virus penyebab covid-19, Influenza, dan infeksi saluran pernapasan lainnya. (Ant/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya