Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Penghargaan luar biasa diberikan kepada tiga atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Tunjung sudah merasa tidak enak badan sejak Jumat (16/8). Lalu, pada Sabtu (17/8) pagi, langsung dilarikan dan dirawat di RS Medistra, Jakarta.
Bagi Gregoria, raihan medali perunggu di Paris menjadi amunisi tambahin untuk terus mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri.
Berdasarkan update terbaru peringkat BWF, Gregoria Mariska Tunjung menempati peringkat ketujuh alias naik satu peringkat dari sebelumnya di peringkat kedelapan.
Persaingan di tunggal putri lanjutnya, sangat ketat. Dari negara manapun punya potensi meraih medali.
Menpora mengatakan, arak-arakan ini merupakan bentuk apresiasi dan kebanggaan terhadap atlet yang telah berjuang meraih medali Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia.
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira memberikan catatan atas capaian kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Raihan dua medali emas menyamai perolehan medali kontingen Merah Putih pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992.
Walaupun akhirnya bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia, Jorji mengaku sempat ingin berhenti bermain bulu tangkis.
Meski mengalami musibah, jadwal kepulangan tim bulu tangkis Indonesia tidak terganggu dan tetap berjalan sesuai rencana pada Rabu (7/8).
Jadwal kepulangan para atlet dan staf tetap berjalan sesuai rencana awal, yakni pada 7 Agustus 2024. Kecuali atlet tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria bertekad mendapatkan gelar juara di sisa turnamen tahun ini.
Marin mengundurkan diri dari semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris dalam keadaan cedera dan berlinang air mata.
PBSI memastikan bertanggung jawab atas hasil yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dkk di Olimpiade 2024.
Gregoria Mariska Tunjung dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah calon lawannya di perebutan juara ketiga, Carolina Marin, memutuskan mundur karena cedera.
Gregoria dikalahkan An Se-Young 21-13, 11-21 dan 16-21 di babak semifinal yang digelar di Port de la Chapelle Arena.
Dalam bagan resmi pertandingan yang tertera dalam situs Olympic.com, Gregoria mendapat bye alias tidak perlu bertanding.
Beruntungnya, semifinalis lainnya Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera sehingga Gregoria Mariska dipastikan meraih medali perunggu
Kemenangannya atas An Se Young, akan memastikan kontingen Indonesia meraih medali pertama di olimpiade tahun ini.
Sejauh ini, rekor pertemuan memang milik An Se Young. Dari tujuh kali bentrok, Gregoria belum pernah menang
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved