Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DEBUT atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berbuah manis dengan berhasil meraih medali perunggu tunggal putri di Olimpiade 2024 Paris. Gregoria berharap regenerasi di sektor tunggal putri menjadi perhatian lebih untuk prestasi yang lebih tinggi.
Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 usai lawannya, Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera dan memutuskan mundur. Medali perunggu dari ajang olahraga paling bergengsi di dunia empat tahunan itu juga menjadi kado manis baginya yang akan merayakan ulang tahun yang ke-25 pada 11 Agustus 2024 mendatang.
"Setelah waktu berjalan persiapan yang juga baik, saya rasa di beberapa minggu sebelum tanding saya merasakan kepercayaan diri karena dari latihan persiapannya cukup bagus dan itu membuat saya percaya diri untuk bertanding di olimpiade," kata Gregoria.
Baca juga : Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Bingung Ungkapkan Perasaan
Dara kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah yang mengawali kariernya bersama PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat ini berharap sektor tunggal putri mendapat perhatian lebih untuk peningkatan prestasi yang lebih baik.
"Saya yakin pasti sangat banyak yang menonjol tunggal putri. Saya merasa yang paling tua di sektor ini. Saya harap regenerasinya yang bagus karena sejauh ini tren tunggal putri sangat baik dan itu membuat saya bangga," harapnya.
Persaingan di tunggal putri lanjutnya, sangat ketat. Dari negara manapun punya potensi meraih medali. "Saya bersyukurnya kemarin di round awal sampai di semifinal saya rasa performa saya semakin meningkat itu hal yang bisa saya syukuri kali ini," lanjut atlet 164 cm ini.
"Melihat adik-adik saya prestasinya semakin meningkat itu adalah kebanggaan tersendiri. Semoga regenerasi tunggal putri semakin bagus dan bisa menambah gelar-gelar internasional lainnya," pungkas putri pasangan Fransiska Romana dan Gregorius Maryanto ini. (Z-6)
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved