Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Setelah membawa pulang medali perunggu Olimpiade Paris 2024, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad untuk meraih gelar juara pada beberapa turnamen tersisa tahun ini.
“Tahun ini aku belum ada gelar sama sekali, maksimal di final Swiss Open dan Piala Uber. Aku ingin bawa pulang gelar (juara) tahun ini, karena belum ada, dan aku mau berusaha keras untuk mencobanya,” kataGregoria saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis seperti dilansir Antara.
Bagi Gregoria, raihan medali perunggu di Paris menjadi amunisi tambahin untuk terus mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri. Maka dari itu, setibanya di Indonesia, Gregoria segera melakukan persiapan menjelang turnamen BWF Super 750 Japan Open 2024 yang akan bergulir pada pekan depan.
Baca juga : Selepas Olimpiade Paris 2024, Peringkat BWF Gregoria Naik Satu
“Meski persiapan bisa dibilang terbatas, aku merasa harus tanding di Japan Open ini karena aku ingin mempertahankan performa aku dari Olimpiade. Aku ingin memaksimalkan di tahun ini,”kata Gregoria.
“Kemarin di Olimpiade hasilnya cukup bagus, jadi aku ingin mencoba menantang diri aku supaya bisa naik lagi levelnya,” ujarnya menambahkan. (M-3)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved