Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menang melawan wakil Tiongkok, Zhang Yi Man 21-14 dan 21-12. Gregoria pun lolos ke babak 8 besar Arctic Terbuka 2024.
Bertanding di Vantaan Energia Areena, Kamis (10/10) sore WIB, Jorji, sapaan Gregoria Mariska, mengaku cukup percaya diri. Ia pun bersyukur atas kemenangan tersebut.
"Bahkan dari awal gim pertama, saya merasa langsung percaya diri dengan permainan saya, senang sekali rasanya, dan dengan poin unggul di gim pertama membuat saya semakin yakin untuk memenangkan pertandingan tadi," kata Jorji dalam keterangannya, Kamis (10/10).
Baca juga : Jojo Melaju di Turnamen Bulu Tangkis Arctic Terbuka 2024
"Sehingga tekanan dari lawan pun tidak berdampak buruk bagi saya. Ya saya cukup senang sudah ada peningkatan bagi saya dibandingkan dengan hari kemarin di babak 32 besar," imbuhnya.
Jojri pun mengatakan akan mengambil istirahat setelah pertandingan itu. Sebab, ia menyebutkan bahwa pihaknya ingin menyelesaikan kompetensi sebagai juara.
"Ya saya ingin sekali menjuarai pertandingan Arctic Open 2024 ini, namun saya harus selesaikan setiap babak demi babak terlebih dahulu," sebutnya.
Baca juga : Dua Tunggal Putri Indonesia Melaju ke 16 Besar Artic Open 2024
Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie juga berhasil meraih kemenangan atas wakil India, Kiran George di babak kedua 21-17 dan,21-8.
"Puji Tuhan hari ini saya bermain cukup baik, tadi di gim pertama masih sedikit meraba-raba, tapi dari keseluruhan semuanya berjalan baik dan cukup oke, apalagi di gim kedua semua berjalan sangat-sangat lebih baik," kata Jojo, sapaan Jonatan Christie.
Jojo mengaku sangat termotivasi dengan adanya pendukung yang langsung hadir ke Vantaan Energia Areena. Hal itu, menurutnya menjadi suntikan semangat disetiap pertandingan.
"Selalu menyenangkan bagi saya pribadi, ketika saya bertanding di luar negeri dan tetap dapat dukungan dari warga negara Indonesia," sebut Jojo.
"Baik yang ada di Tanah Air maupun yang hadir langsung di arena pertandingan, cukup memotivasi saya untuk menampilkan yang terbaik," sambungnya. (Ndf/P-3)
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku puas dengan pencapaiannya meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah dijegal wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin.
TUNGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved