Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEJAK musim panen raya dua pekan terakhir, harga gabah padi di negeri berjulukan Tanah Alas itu turun.
BPS mengungkapkan, pada 2021 ini Indonesia berpotensi untuk memproduksi padi sebesar 55,27 juta ton gabah kering giling. Angka ini meningkat 620,42 ribu ton atau naik 1,14% dibandingkan 2020.
BPS menyampaikan komoditas jagung, beras, dan ketela rambat menjadi kontributor kenaikkan nilai tukar petani (NTP) pada bulan September 2021 yang mencapai 105,68 atau naik sebesar 0,96%.
Selain itu, nilai NTP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat juga mengalami kenaikan sebesar 2,12% dengan indeks yang diterima petani naik 2,17%.
Komoditas jagung, beras, dan ketela rambat menjadi kontributor kenaikkan nilai tukar petani (NTP) pada bulan September 2021 yang mencapai 105,68 atau naik sebesar 0,96% (m to m).
Selain GKP, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani juga meningkat.
Kenaikan NTP dan NTUP yang konsisteN merupakan salah satu indikator bahwa tingkat kesejahteraan petani terus membaik.
HARGA gabah kering panen (GKP) petani di Boyolali, Jawa tengah terus merangkak naik.
PERUM Bulog membutuhkan kehadiran captive market untuk memecah persoalan arus keluar-masuk beras. Masalah itu juga menyangkut optimalisasi penyerapan gabah petani oleh Bulog.
Potensi panen dari berbagai daerah, Kementan bersama Bulog dan pemerintah daerah akan berupaya maksimal menyerap gabah petani.
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan merasa prihatin dengan anjloknya harga gabah di tingkat penggilingan dan petani.
Endang mengaku biasa menjual gabah langsung ke pabrik. Sesekali ia juga menjual ke bandar atau tengkulak yang datang ke tempatnya.
Harga GKP petani ditentukan oleh penebas. Misal di Kecamatan Ngawen, gabah dihargai Rp3.600 per kilogram
Sejak awal Juli tim Badan Ketahanan Pangan sudah turun ke lapangan untuk memastikan penyebab harga gabah petani anjlok, dan memastikan petani tidak terlalu merugi.
HARGA jual gabah di tingkat petani di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih cukup rendah. Saat ini harganya masih di kisaran Rp340 ribu per kuintal atau Rp3.400 per kilogram.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) naik signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Di tengah panen raya, harga gabah dan beras justru anjlok. Bulog Banyumas langsung melakukan gerak cepat dengan langsung menyerap gabah petani di saat panen dimulai agar harga stabil.
Intensitas dan volume hujan cenderung turun. Karenanya, gabah dapat terjemur sempurna, yakni kering dalam satu hingga dua hari penjemuran.
Perum Bulog Kantor Cabang Sigli tampung gabah hasil panen raya petani dari Kabupaten Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Besar. dengan harga beli gabah Rp5.300 per kg.
Selain penyerapan gabah oleh Bulog dengan skema PSO (Public Service Obligation), Kementan juga mendorong penyerapan gabah komersil melalui kerja sama dengan PT. Pertani.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved