Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BADAN Pusat Statistik (BPS) menyebut komoditas jagung, beras, dan ketela rambat menjadi kontributor kenaikan nilai tukar petani (NTP) pada September 2021 yang mencapai 105,68 atau naik sebesar 0,96% (M to M). Ketiga komoditas tersebut dinilai berkontribusi pada angka NTP bulan ini karena dukungan berbagai program pemerintah untuk menjaga stabilitas produksi dan pasar.
Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, khusus komoditas jagung saat ini memang dalam kondisi panen raya yang terjadi hampir di semua sentra. Ini terutama di beberapa pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
"Begitu juga dengan kondisi di luar pulau jawa yang sedang panen raya di mana-mana. Pulau Sulawesi dan Kalimantan ialah dua provinsi sentra yang menghasilkan produksi jagung dalam skala besar. Kami senang komoditas ini berkontribusi positif terhadap kesejahteraan," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (1/10).
Kuntoro berharap segenap aspek pemerintahan pusat dan daerah menjaga momentum seperti ini melalui dukungan terhadap para petani yang sedang berproduksi. Sebab hanya dengan cara itu sektor pertanian tetap tumbuh dan tangguh.
"Sektor pertanian sangat berkaitan dengan kesejahteraan dan angka kemiskinan. Tentu kami mengajak semua komponen bangsa menjaga harga dan monentum baik ini agar tetap berlanjut dan berdampak besar pada kesejahteraan petani," kata Kuntoro.
Sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis berita statistiknya menjelaskan bahwa kenaikan NTP disebabkan subsektor tanaman pangan meningkat 1,14%. Indeks yang diterima petani naik sebesar 1,05%. Adapun komoditas yang dominan dalam kenaikan tersebut di antaranya gabah, jagung, dan ketela rambat.
Selain itu, nilai NTP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat juga mengalami kenaikan sebesar 2,12% dengan indeks yang diterima petani naik 2,17%. Adapun produk yang dominan dalam kenaikan ini di antaranya kelapa sawit, karet, dan kakao.
Menurut Margo, hal serupa juga terjadi pada nilai tukar usaha pertanian (NTUP) September 2021 yang mencapai 105,58 atau naik sebesar 0,74% jika dibandingkan Agustus. "Sama seperti NTP, kenaikan NTUP juga disumbang tanaman pangan yang mencapai 98,65 atau naik 0,87%. Tanaman perkebunan rakyat mencapai 125,38 atau naik 1,90%," ujar Margo.
Rata-rata perkembangan harga gabah di tingkat petani untuk September 2021 juga mengalami kenaikan. Gabah kering petani (GKP) naik sebesar 2,25% (M to M) sedangkan harga gabah kering giling (GKG) naik sebesar 0,19%. Meskipun begitu, baik GKP maupun GKG, mengalami penurunan jika dihitung berdasarkan (YoY).
"Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan (GKP) naik 2,28% dan gabah kering giling naik 0,32%. Secara detail rata rata harga gabah kering panen September 2021 mencapai Rp4,548 per kilogram," pungkasnya. (OL-14)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved