Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ekonomi RI Kuartal III 2021 Diyakini tidak Mengalami Tekanan Besar

Despian Nurhidayat
01/10/2021 14:55
Ekonomi RI Kuartal III 2021 Diyakini tidak Mengalami Tekanan Besar
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jakarta.(Antara)

KINERJA perekonomian Indonesia pada kuartal III 2021 kemungkinan besar tidak mengalami tekanan yang terlalu dalam. Hal itu ditekankan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.

Menurutnya, pemerintah berhasil mengatasi tekanan akibat penyebaran varian Delta pada kuartal II 2021. "Kuartal III kita memang mendapatkan challenge akibat varian Delta yang menyerang di Juli. Tapi, Agustus sampai September sudah pulih," ujar Febrio dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/10).

"Kita harap kondisi perekonomian di kuartal III yang tadinya khawatir tertekan, tidak akan tertekan sangat dalam. Semua ini terlihat dari aktivitas ekonomi yang sudah berjalan, namun dengan protokol kesehatan ketat," imbuhnya.

Baca juga: Defisit APBN 2021 Kemungkinan Besar di Bawah 5,7%

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa tidak banyak negara yang mampu memulihkan ekonomi setelah dihantam badai pandemi covid-19. Namun, Indonesia dengan kebijakan PPKM dan juga vaksinasi secara masif, dapat menuju pemulihan yang diharapkan.

"Banyak negara belum bisa turunkan penyebaran covid-19, khususnya varian Delta, secara signifikan. Tentu disiplin masyarakat sangat menentukan. Kita senang sekali jalanan sudah ramai, mal dibuka, tapi kita tetap memakai masker. Kita senang masyarakat sadar untuk menjaga protokol kesehatan," pungkas Febrio.

Baca juga: Penurunan Komoditas, September 2021 Alami Deflasi 0,04%

Diketahui, angka vaksinasi covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 1,7 juta orang per hari. Bahkan, dalam beberapa hari, angka vaksinasi menyentuh 2 juta orang per hari. Febrio menekankan bahwa vaksinasi harus digencarkan untuk mencapai target 70% populasi di Indonesia.

Pemerintah dikatakannya tetap optimis dan memprediksikan pertumbuhan ekonomi pada 2021 mencapai 3,7-4,5%. "Hal ini tentu membuat World Bank juga merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saya kira pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat kuat," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya