Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
HARGA gabah kering panen (GKP) di Klaten, Jawa Tengah, Juni dan Juli 2021, merosot. Karena itu, kostraling (komando strategi pembangunan penggilingan padi) diharapkan bisa membantu penyerapan gabah hasil panen petani.
Sementara, harga GKP Juni dan Juli hanya berkisar Rp3.300-3.600 per kilogram. Harga ini di bawah HPP (harga pembelian pemerintah) sebesar Rp4.200 per kilogram.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Erni
Kusumawati, Senin (12/7).
Harga GKP petani ditentukan oleh penebas. Misal di Kecamatan Ngawen, gabah dihargai Rp3.600 per kilogram. Sedangkan di Kecamatan Karangdowo hanya Rp3.300 per kilogram.
Baca juga: Petani Di Cianjur Keluhkan Rendahnya Harga Gabah
Padahal, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan RI No 24 Tahun 2020 tentang HPP gabah dan beras, harga GKP di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp4.200 per kilogram.
Untuk membantu kehidupan petani, lanjut Erni, DPKPP berharap kostraling (komando strategi pembangunan penggilingan padi) bisa membantu penyerapan gabah hasil panen petani.
Kepala Bidang Produksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKPP Lilik Nugraharja menjelaskan luas panen Juni lalu 6.320 hektare dan Juli 9.600 hektare.
"Total luas panen padi periode Juni dan Juli 2021 di Klaten, yakni 15.920 hektare. Adapun hasil produksi rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare," kata Lilik.(OL-5)
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Menurut Bupati, produktivitas pada musim tanam kedua tahun ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Ini mengingat masih ada stok cadangan beras pemerintah yang tersisa dari awal tahun.
Panen di sejumlah wilayah Kabupaten Sukoharjo masih dijual bebas, meski harga GKP (gabah kering panen) di bawah harga HPP Pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved