Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Harga Gabah Petani Merosot di Klaten

Djoko Sardjono
12/7/2021 14:57
Harga Gabah Petani Merosot di Klaten
Gabah(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

HARGA gabah kering panen (GKP) di Klaten, Jawa Tengah, Juni dan Juli 2021, merosot. Karena itu, kostraling (komando strategi pembangunan penggilingan padi) diharapkan bisa membantu penyerapan gabah hasil panen petani.

Sementara, harga GKP Juni dan Juli hanya berkisar Rp3.300-3.600 per kilogram. Harga ini di bawah HPP (harga pembelian pemerintah) sebesar Rp4.200 per kilogram.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Erni 
Kusumawati, Senin (12/7).

Harga GKP petani ditentukan oleh penebas. Misal di Kecamatan Ngawen, gabah dihargai Rp3.600 per kilogram. Sedangkan di Kecamatan Karangdowo hanya Rp3.300 per kilogram.

Baca juga: Petani Di Cianjur Keluhkan Rendahnya Harga Gabah

Padahal, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan RI No 24 Tahun 2020 tentang HPP gabah dan beras, harga GKP di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp4.200 per kilogram.

Untuk membantu kehidupan petani, lanjut Erni, DPKPP berharap kostraling (komando strategi pembangunan penggilingan padi) bisa membantu penyerapan gabah hasil panen petani.

Kepala Bidang Produksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKPP Lilik Nugraharja menjelaskan luas panen Juni lalu 6.320 hektare dan Juli 9.600 hektare.

"Total luas panen padi periode Juni dan Juli 2021 di Klaten, yakni 15.920 hektare. Adapun hasil produksi rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare," kata Lilik.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya