NTP Agustus 2021 Capai 104,68 Bukti Kesejahteraan Petani Membaik

Mediaindonesia.com
01/9/2021 16:10
NTP Agustus 2021 Capai 104,68 Bukti Kesejahteraan Petani Membaik
Petani makin sejahtera jika NTP dan NTUP naik terus.(MI/Supardji Rasban)

BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada Agustus 2021. NTP secara nasional naik 1,16% dibandingkan NTP Juli 2021. Yaitu dari 103,48 menjadi 104,68 (MtoM).

Kenaikan NTP karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,17%. Ini lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,01%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengatakan, bahwa ada 2 subsektor pendukung yang membuat NTP di bulan Agustus mengalami kenaikan. Yaitu sub sektor tanaman pangan yang naik sebesar 1,39% dan tanaman perkebunan rakyat 2,90%.

”Secara nasional, NTP Januari-Agustus 2021 lebih tinggi 2,23% dibandingkan NTP Tahun 2020 pada periode yang sama. Perubahan tertinggi terjadi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 14,73%," ungkap Setianto dalam keterangan persnya, Rabu (1/9).

Peningkatan NTP juga turut diikuti oleh peningkatan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 104,8 atau naik 1,00% (MtoM). Sama seperti NTP, peningkatan NTUP turut dipicu oleh kinerja positif NTUP subsektor tanaman pangan dan perkebunan rakyat masing-masing naik 1,28% dan 2,58%.

“Pada Agustus 2021, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan tertinggi yaitu 3,68% dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya," ungkapnya.

Dalam keterangan persnya, BPS juga merilis perkembangan harga gabah baik di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan. Selama Agustus, rata- rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp4.448,00 per kg atau naik 3,19% (MtoM). Dan di tingkat penggilingan Rp4.545,00 per kg atau naik 3,12% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Sementara rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani Rp5.038,00 per kg atau naik 3,37% dan di tingkat penggilingan Rp5.148,00 per kg atau naik 2,92%.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa kenaikan yang konsisten pada nilai NTP dan NTUP merupakan salah satu indikator bahwa tingkat kesejahteraan petani terus membaik. Serta dapat menjadi bukti bahwa sektor pertanian selalu bertumbuh khususnya di tengah pandemi-Covid 19.

"Nilai NTP dan NTUP sepanjang 2021 terus meningkat. Ini menjadi pertanda baik bagi indikator kesejahteraan petani," katanya. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya