Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MAKSUD hati petani di kawasan Kabupaten Aceh Tenggara,Provinsi Aceh, untuk menggapai pendapatan dan kesejahteraan ekonomi lebih baik pupus sudah pada musim panen kali ini. Pasalnya, sejak musim panen raya dua pekan terakhir, harga gabah padi di negeri berjulukan Tanah Alas itu turun.
Di kawasan Kecamatan Babel misalnya, harga gabah kering panen (GKP) yang sebelumnya Rp 5.500 per kg (kilogram), sekarang turun menjadi Rp 5.000 per kg. Bahkan harga seperti itu hanya untuk jenis gabah tertentu, sedangkan gabah yang tidak diperioritaskan oleh tengkulak lebih anjlok lagi yakni berkisar 4.500 hingga 4.700 per kg.
"Ada dugaan ini permainan pengusaha besar dengan berbagai dalih dan alasan klasik. Tidak mungkin musim panen raya di Aceh tenggara yang luas lahan sawah hanya sekitar 17.455 hektare, bisa merubah harga pasar gabah" tutur Safri, tokoh masyarakat Kotacane, Aceh Tenggara, Selasa (16/11)
Dikatakan Safri, turunnya harga gabah pada musim penen kali ini bisa mempengaruhi semangat petani dalam rangka swasembada beras. Apalagi modal atau ongkos produksi yang harus dikeluarkan petani tidak sesuai dengan pendapatan hasil panen.
Misalnya harga berbagai jenis saprodi sekarang cukup tinngi. Lalu ditambah lagi kelangkaan pupuk bersubsidi yang sering terjadi setiap musim tanam. Lalu dipacu lagi oleh ongkos kerja semakin mahal.
"Ini diantara pemicu petani semakin tidak bersemangat menanam padi. Berharap untuk lebih baik, ternyata terjadi sebaliknya" tutur Sabri.
Dikatakan Sabri, pemerintah harus mengontrol harga pasar jangan sampai terus menerus terjadi permainan. Bila ada penampung atau pengusaha besar yang mempermainkan hara harus ditertibkan secara tegas dan disilin.
"Pemerintah Provinsi Aceh atau Pemkab Aceh Tenggara jangan tinggal diam dengan kondisi ini. Untuk apa mengajak petani rajin menanam kalau harganya terpuruk hingga berbuah kekeewaan" tambah, Jamil, petani lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Binda Kepri Gencarkan Vaksinasi Massal dan Door to Door
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Menurut Bupati, produktivitas pada musim tanam kedua tahun ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Ini mengingat masih ada stok cadangan beras pemerintah yang tersisa dari awal tahun.
Panen di sejumlah wilayah Kabupaten Sukoharjo masih dijual bebas, meski harga GKP (gabah kering panen) di bawah harga HPP Pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved