Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
VAKSIN rotavirus (RV) sebagai pencegahan diare amat penting diberikan kepada anak. Pasalnya, diare menjadi penyebab kematian tertinggi anak, khususnya di usia di bawah 12 bulan.
Sebelumnya, imunisasi Rotavirus belum masuk dalam daftar imunisasi dasar yang digratiskan oleh pemerintah. Imunisasi ini diberikan kepada bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
PEMERINTAH mulai melaksanakan program imunisasi nasional Rotavirus guna mencegah kejadian diare berat pada anak.
"Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan atau bayi yang dilahirkan pada 16 Mei yang akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antardosis."
Menurut Mentan SYL, pemulihan harus dilakukan secara cepat dengan mengawal bantuan pangan serta mendorong masyarakat setempat untuk bercocok tanam.
MENKO Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, enam warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, meninggal akibat diare yang dipicu kelaparan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan peristiwa yang terjadi di Papua Tengah bukan bencana kelaparan
Dokter spesialis anak dr. Titis Widowati, Sp.A(K) mengatakan diare dengan infeksi virus dari rotavirus bisa berisiko pada angka kematian yang tinggi.
Adapun untuk penanganan kesehatan korban banjir, Puskesmas Paritti tetap berkoordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang.
Diare adalah kondisi perubahan frekuensi buang air besar (BAB) yang disertai perubahan konsistensinya, yakni BAB menjadi lebih lembek atau cair dan frekuensinya meningkat.
Abdul mengatakan kasus itu ialah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), gastritis, dan hipertensi. Kemudian diare serta diabetes.
Apa sebenarnya penyebab dari penyakit diare? Bagaimana cara menghentikannya tanpa obat? Nah, untuk menjawab pertanyaan kalian berikut ini penjelasan lengkapnya.
Indikator outcome Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
Penyakit seperti diare, demam berdarah dengue, leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dan penyakit kulit dapat muncul di tengah masyarakat selama musim hujan.
Di Indonesia sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Sementara diare di luar negeri Rotavirus bukan E. coli.Sehingga pemberian vaksinasi harus disesuaikan.
"Akan dilakukan bertahap. Imunisasi PCV karena sudah tahun kedua ini kita lakukannya sekarang sudah seluruh Indonesia tapi kalau HPV sama Rotavirus ini yang pertama,"
Intoleransi laktosa atau timbulnya rasa tak nyaman, seperti kembung, begah, bahkan diare, karena sistem pencernaan tidak mampu mencerna zat laktosa yang terkandung dalam susu sapi.
"Betul ada diare, tetapi bukan wabah," kata Camat Pantar, Nikodemus
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved