Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diare Penyebab Kematian Tertinggi Anak setelah Pneumonia

M Iqbal Al Machmudi
15/8/2023 20:06
Diare Penyebab Kematian Tertinggi Anak setelah Pneumonia
Ilustrasi(Freepik)

VAKSIN rotavirus (RV) sebagai pencegahan diare amat penting diberikan kepada anak. Pasalnya, diare menjadi penyebab kematian tertinggi anak, khususnya di usia di bawah 12 bulan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, jumlah kasus diare pada anak tercatat sekitar 9,8% dan menjadi tertinggi kedua penyebab kematian anak, setelah pneumonia. Pada anak usia 5 tahun kematian akibat diare pun masih cukup besar yakni 4,5% kematian pada balita yang disebabkan diare.

"Sehingga 9,8% pada anak usia di bawah 12 bulan dan 4,5% pada anak usia di atas 12 bulan. Kejadian diare yang dirawat di rumah sakit sekitar 45-60% disebabkan oleh rotavirus sebagai penyebab utama," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (15/8).

Baca juga : Program Imunisasi Nasional Rotavirus Dimulai. Ini Manfaatnya bagi Anak

Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa rotavirus diberikan kepada bayi sebagai bagian dari program imunisasi nasional karena penyebab kematiannya tertinggi dan juga penyebab kesakitan paling sering pada anak.

"Vaksin RV itu yang saat ini kita berikan. Diberikannya itu sudah dilakukan 2022 di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dan pemberiannya pada anak usia 12 bulan sebanyak 3 kalo pemberian dengan jarak waktu 1 bulan dan dosis pertama bisa diberikan pada usia 2 bulan," ujarnya.

Baca juga : Cegah Kematian Bayi Karena Diare, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus

Diketahui menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh bayi akan mendapatkan imunisasi tetes rotavirus. Hal ini dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat. Pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara Nasional pada 15 Agustus 2023.

Pada tahun lalu pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 Provinsi dengan sasaran 196.876 bayi. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya