Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
VAKSIN rotavirus (RV) sebagai pencegahan diare amat penting diberikan kepada anak. Pasalnya, diare menjadi penyebab kematian tertinggi anak, khususnya di usia di bawah 12 bulan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, jumlah kasus diare pada anak tercatat sekitar 9,8% dan menjadi tertinggi kedua penyebab kematian anak, setelah pneumonia. Pada anak usia 5 tahun kematian akibat diare pun masih cukup besar yakni 4,5% kematian pada balita yang disebabkan diare.
"Sehingga 9,8% pada anak usia di bawah 12 bulan dan 4,5% pada anak usia di atas 12 bulan. Kejadian diare yang dirawat di rumah sakit sekitar 45-60% disebabkan oleh rotavirus sebagai penyebab utama," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (15/8).
Baca juga : Program Imunisasi Nasional Rotavirus Dimulai. Ini Manfaatnya bagi Anak
Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa rotavirus diberikan kepada bayi sebagai bagian dari program imunisasi nasional karena penyebab kematiannya tertinggi dan juga penyebab kesakitan paling sering pada anak.
"Vaksin RV itu yang saat ini kita berikan. Diberikannya itu sudah dilakukan 2022 di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dan pemberiannya pada anak usia 12 bulan sebanyak 3 kalo pemberian dengan jarak waktu 1 bulan dan dosis pertama bisa diberikan pada usia 2 bulan," ujarnya.
Baca juga : Cegah Kematian Bayi Karena Diare, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus
Diketahui menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh bayi akan mendapatkan imunisasi tetes rotavirus. Hal ini dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat. Pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara Nasional pada 15 Agustus 2023.
Pada tahun lalu pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 Provinsi dengan sasaran 196.876 bayi. (Z-4)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved