Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
VAKSIN rotavirus (RV) sebagai pencegahan diare amat penting diberikan kepada anak. Pasalnya, diare menjadi penyebab kematian tertinggi anak, khususnya di usia di bawah 12 bulan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, jumlah kasus diare pada anak tercatat sekitar 9,8% dan menjadi tertinggi kedua penyebab kematian anak, setelah pneumonia. Pada anak usia 5 tahun kematian akibat diare pun masih cukup besar yakni 4,5% kematian pada balita yang disebabkan diare.
"Sehingga 9,8% pada anak usia di bawah 12 bulan dan 4,5% pada anak usia di atas 12 bulan. Kejadian diare yang dirawat di rumah sakit sekitar 45-60% disebabkan oleh rotavirus sebagai penyebab utama," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (15/8).
Baca juga : Program Imunisasi Nasional Rotavirus Dimulai. Ini Manfaatnya bagi Anak
Oleh karena itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa rotavirus diberikan kepada bayi sebagai bagian dari program imunisasi nasional karena penyebab kematiannya tertinggi dan juga penyebab kesakitan paling sering pada anak.
"Vaksin RV itu yang saat ini kita berikan. Diberikannya itu sudah dilakukan 2022 di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dan pemberiannya pada anak usia 12 bulan sebanyak 3 kalo pemberian dengan jarak waktu 1 bulan dan dosis pertama bisa diberikan pada usia 2 bulan," ujarnya.
Baca juga : Cegah Kematian Bayi Karena Diare, DKI Canangkan Imunisasi Rotavirus
Diketahui menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh bayi akan mendapatkan imunisasi tetes rotavirus. Hal ini dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat. Pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara Nasional pada 15 Agustus 2023.
Pada tahun lalu pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 Provinsi dengan sasaran 196.876 bayi. (Z-4)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved