Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada sejumlah penyakit menular yang harus diwaspadai masyarakat selama musim hujan, yang disertai dengan genangan di beberapa daerah di Jakarta.
Penyakit seperti diare, demam berdarah dengue, leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dan penyakit kulit dapat muncul di tengah masyarakat selama musim hujan.
"Dari sudut penyakit menular ada tujuh hal yang harus kita waspadai bersama," kata Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu dalam siaran resmi, dikutip Selasa (11/10).
Baca juga: Luapan Sungai Cibareno Timbulkan Sejumlah Kerusakan Di Cisolok Sukabumi
Tjandra menjelaskan penyakit diare punya kaitan erat dengan kebersihan individu. Ketika hujan menimbulkan banjir di berbagai daerah, maka sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal, akan banyak yang ikut tercemar.
Di sisi lain, akan ada pengungsian saat banjir di mana fasilitas dan sarananya terbatas, termasuk soal ketersediaan air bersih. Keterbatasan air bersih berpotensi menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
Untuk melindungi diri dari risiko penyakit diare, dia menganjurkan masyarakat untuk membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum serta sehabis buang hajat dan membiasakan merebus air minum hingga mendidih setiap hari.
Selain itu, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal, serta tidak lupa menghubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada gejala-gejala diare.
Hal kedua yang harus diwaspadai adalah banyak genangan akibat hujan, membuat nyamuk aedes aegypti, yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue, lebih kondusif untuk berkembang biak.
"Karena itu, diingatkan kembali tentang gerakan 3 M yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat," kata Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.
Hal ketiga yang harus diwaspadai adalah penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus.
Pada musim hujan, terutama saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia sehingga kotoran dan air kencing mereka akan bercampur dengan air banjir.
Seseorang yang memiliki luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran dan kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, berpotensi terinfeksi dan akan jatuh sakit.
Langkah mengantisipasi penyakit leptospirosis adalah menjaga kebersihan agar tidak ada tikus berkeliaran, tidak bermain air saat banjir, terutama jika memiliki luka, serta memakai pelindung seperti sepatu jika terpaksa harus ke daerah banjir.
"Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala, dan menggigil," pesan dia.
Hal keempat yang patut diwaspadai adalah peningkatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kemudian peningkatan penyakit kulit, baik berupa infeksi, alergi atau bentuk lain.
Penyakit kulit disebabkan oleh kebersihan tubuh yang tidak terjaga baik, terutama dalam situasi banjir. Penyakit ketujuh yang perlu diantisipasi adalah penyakit cerna lain, misalnya demam tifoid.
Mantan dirjen pengendalian penyakit serta kabalitbangkes Kemenkes ini mengatakan masyarakat juga perlu mengantisipasi perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita.
"Hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan, apalagi bila banjir terjadi sampai berhari-hari," tutup Tjandra. (Ant/OL-1)
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
Justin Timberlake mengungkap diagnosis penyakit Lyme yang dideritanya. Sang istri, Jessica Biel, disebut menjadi pendukung utama dalam proses pemulihannya.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved