Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERDAPAT 2 permasalahan yang berujung pada tingkat kematian ibu dan anak, kematian ibu dikarenakan kanker payudara dan serviks. Sedangkan kematian anak yakni pneumonia (radang-paru-paru) dan diare. Untuk vaksin HPV akan diberikan bertahap di beberapa kota.
Vaksinasi kanker tentu belum ada, namun untuk serviks yaitu HPV sudah ada. Sedangkan untuk anak yaitu pneumonia ada PCV dan untuk diare ada Rotavirus. Jadi ketiga jenis vaksin ini akan menjadi bagian dari imunisasi dasar lengkap yang akan diberikan.
"Akan dilakukan bertahap. Imunisasi PCV karena sudah tahun kedua ini kita lakukannya sekarang sudah seluruh Indonesia tapi kalau HPV sama Rotavirus ini yang pertama ini dilakukannya belum seluruh kabupaten kota karena kita hanya bertahap," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Jumat (22/4).
Budi menjelaskan vaksin HPV diberikan kepada anak umur 5-6 tahun karena berdasarkan aturan yang diberikan sebelum menstruasi karena kalau sudah menstruasi jadi tidak efektif tapi kalau anak diberikan sebelum menstruasi itu sangat efektif untuk bisa mengurangi prevalensi dari kanker serviks.
"Itu sebabnya kenapa kita kejar sekarang pemberiannya keseluruhan anak-anak di usia kelas 5 dan kelas 6 SD. Mudah-mudahan nanti perkembangan teknologi ke depannya vaksinasi bisa terus berkembang sehingga kita bisa memperluas cakupan," ungkap Budi.
Pemberian vaksinasi ini diharapkan bisa menekan tingkat kanker serviks dan mencegah kematian anak. Budi menceritakan dalam 15 bulan pertama di Kementerian Kesehatan dirinya melihat bahwa intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif itu kalau dilakukan di hulu bukan di hilir.
Baca juga: Vaksin HPV Lebih Efektif Diberikan pada Anak
Selain itu, vaksinasi HPV ini juga sudah dilakukan di Yogyakarta. Sehingga Kemenkes mempercepat vaksinasi ini bisa diluncurkan secara nasional untuk menurunkan kematian ibu yang disebabkan oleh kanker.
"Kita ingin memastikan bisa mengurangi kematian para ibu karena penyakit ini terus meningkat jika tidak ada pencegahan," tuturnya.
Di kesempatan yang sama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan introduksi vaksinasi HPV sudah dilakukan di berapa kabupaten kota salah satu di Yogyakarta dan menunjukkan hasilnya baik mengurangi insiden daripada kanker serviks.
Sehingga akan diperluas tahun ini untuk menambah 8 kota dari 4 provinsi di Jawa dan Bali serta 3 provinsi di Sulawesi.
"Yang kami targetkan awal ini untuk Tahun 2022 yang punya prevalensi Cancer terbanyak untuk 8 provinsi dan tahun depan ditargetkan 100%," kata Maxi. (OL-5)
Kemenkes melibatkan seluruh kolegium di Indonesia dan kolegium dari luar negeri serta Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME) sebagai organisasi akreditasi
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai tenda para pengungsi warga negara asing (WNA) yang mencari suaka di Kuningan, mengganggu estetika.
Sebelum Lebaran, kebutuhan oksogen medis per hari hanya 400 ton.
Wilayah prioritas penerima vaksin adalah daerah dengan kasus aktif yang tinggi. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, dan Jawa Timur.
"PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak, kita serahkan kepada Bapak Presiden atau mungkin Menko Maritim dan Investasi yang ditunjuk untuk menyampaikan itu,"
Meskipun penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 harian di Indonesia menurun, namun kasus kematian terus meningkat, persentase case fatality rate di Indonesia mencapai 2,8%.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved