Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNTUK mencapai target penurunan angka kanker leher rahim atau kanker serviks pada 2030, pemerintah terus memberikan vaksinasi Human Papillomavirus Vaksin (HPV) pada anak sekolah dalam program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cissy Kartasasmita menyambut baik aksi pemerintah tersebut. Dikatakan Cissy, vaksin HPV memang seharusnya mulai diberikan pada anak yang berusia 9 tahun.
"Vaksin itu memang harus sebelum ada aktivitas seksual karena menghambat masuknya virus HP ke genital," kata Cissy saat dihubungi, Kamis (22/4).
Baca juga: Satu Dosis Vaksin HPV Sudah Cukup untuk Perempuan Muda, WHO Ubah Rekomendasi
Cissy menyatakan, vaksin HPV yang diberikan pada anak perempuan dapat melindungi diri mereka dari kanker serviks yang mungkin muncul bertahun-tahun kemudian.
"Kalau diberikan pada dewasa apalagi sudah menikah, kemungkinan virus sudah masuk ke epitel vagina meski tidak ada gejala," beber dia.
Selain itu, Cissy menilai pemberian vaksin HPV pada anak akan lebih mudah, yakni untuk anak 9-14 tahun hanya cukup langsung divaksin sebanyak 2 kali dan anak di atas 15 tahun sebanyak 3 kali.
"Kalau dewasa ingin vaksin kan harus memeriksakan vaginal swab lebih dulu," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan Iqbal Djakaria mengatakan program imunisasi HPV sudah dilaksanakan oleh pemerintah dan juga sudah melakukan program pencegahan kanker serviks dengan melakukan deteksi dini. Pemberian imunisasi serta pelaksanaan imunisasi itu dilaksanakan dalam program BIAS.
"Pemberian imunisasi pada anak perempuan usia kelas 5 untuk proses pertama dan kelas 6 untuk dosis kedua untuk sekolah SD/Madrasah sederajat," kata Iqbal.
Menjadi perhatian terkait dengan target global yang diharapkan dapat menurunkan angka kejadian menjadi 4 per 100 ribu penduduk per tahun pada 2030 dan ini diharapkan dengan pencapaian 90%, anak perempuan sepenuhnya bisa mendapatkan vaksinasi HPV pada usia 15 tahun.
Kemudian, 70% wanita dilakukan deteksi dini dengan dilakukan skrinning kanker leher rahim dengan tes presisi tinggi pada usia 35 dan 45 tahun. Upaya lainnya adalah 90% wanita yang diidentifikasi menderita kanker serviks mendapat tatalaksana serta perawatan penyakitnya.
"Mudah-mudahan upaya-upaya ini bisa berjalan baik sehingga bisa menurunkan angka kejadian terkait kanker serviks. Yang menjadi sasaran imunisasi HPV anak perempuan usia kelas 5 sebagai dosis pertama diberikan kemudian kelas 6 dosis kedua," ujar Iqbal. (OL-1)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved