Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan pada Kamis (13/2) menggenangi rumah-rumah warga dan sejumlah ruas jalan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Jumat 14 Februari 2025.
BMKG memantau dua bibit siklon tropis yang berpotensi memengaruhi kondisi cuaca ekstrem di Indonesia. Dua bibit siklon tersebut ialah Bibit Siklon Tropis 96S dan Bibit Siklon Tropis 93W
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memperbaiki titik tanggul yang longsor dan jebol akibat derasnya arus sungai dan meningkatnya volume air saat cuaca ekstrem berlangsung.
Sebanyak 49 kepala keluarga (KK) terdampak hujan yang disertai angin kencang atau cuaca ekstrem. Kondisi itu terjadi sejak Minggu (9/2) hingga Senin (10/2).
Banjir melanda 40 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, yakni Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Jekulo, Kecamatan Mejobo, Kecamatan Undaan, Kecamatan Bae, dan Kecamatan Jati.
Siklon tropis ini terpantau di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dan menyebabkan angin Baratan yang menguat di wilayah Jawa Tengah.
Bibit siklon tropis 92W terpantau di Samudra Pasifik sebelah Utara Papua Barat dan pergerakannya diperkirakan dari arah Barat hingga Barat Laut. Sistem ini membentuk daerah perlambatan angin
"Potensi cuaca ekstrem masih berlanjut karena ada pola sirkulasi siklonik lagi di utara Australia yang bisa berkemang menjadi bibit siklon tropis,"
masyarakat diimbau tetap waspada karena berbagai fenomena atmosfer lain diprediksi akan memengaruhi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 06 Februari 2025, dengan peringatan akan potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem.
BNPB laporkan perkembangan terbaru terkait situasi bencana di Indonesia. Sejumlah daerah masih menghadapi dampak bencana yang signifikan, terutama akibat banjir dan cuaca ekstrem.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan akan mempengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia dalam sepekan ke depan.
BPBD DKI Jakarta mengungkapkan, setelah dilaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), ibu kota terhindar dari cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir.
Waspadai juga potensi banjir ROB di beberapa wilayah seperti Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak.
BNPB mengimbau agar waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem selama puncak musim hujan. Situasi itu diperkirakan masih terjadi pada Februari ini.
Dua bibit siklon di selatan Indonesia (99S dan 90S) yang masih aktif ini diprediksi bergerak ke arah baratdaya semakin menjauhi wilayah Indonesia.
BMKG melaporkan bahwa saat ini Indonesia tengah dikepung oleh dua bibit siklon tropis aktif yang berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
BMKG juga menginformasikan sirkulasi siklonik terpantau berada di Serawak dan Samudra Pasifik Utara Pulau Biak yang mampu membentuk daerah perlambatan kecepatan angin
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved