Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah diperkirakan masih akan berlangsung hingga Minggu (9/2) besok, sehingga warga diminta untuk tetap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
"Cuaca ekstrem akan berlangsung hingga Minggu, 9 Februari 2025, maka diminta untuk diwaspadai ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah rawan bencana tersebut, " kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo Jumat (7/2).
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, lanjut Yoga Sembodo, siklon tropis ini terpantau di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dan menyebabkan angin Baratan yang menguat di wilayah Jawa Tengah dan kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
Kondisi tersebut, ungkap Yoga Sembodo, dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilatan petir di beberapa wilayah Jawa Tengah pada 8-9 Februari 2025
Mengingat potensi cuaca ekstrem yang semakin meningkat, menurut Yoga Sembodo, BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan langkah-langkah preventif seperti memastikan kapasitas drainase di lingkungan sekitar agar dapat menampung curah hujan yang tinggi dan mencegah terjadinya genangan air
Sabtu, 8 Februari 2025
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak,Jepara, Karanganyar,Kebumen, Kendal, Kudus, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sragen, Kabupaten/Kota Tegal, Temanggung,Wonogiri dan Wonosobo.
Minggu, 9 Februari 2025
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Kendal, Kudus, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kabupaten/Kota Semarang, Kabupaten/Tegal, Temanggung dan Wonosobo. (H-2)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca sepekan ke depan, menyusul terbentuknya sistem tekanan rendah dan aktivitas dinamika atmosfer yang meningkat di wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut mayoritas kota besar di Indonesia akan dilanda hujan disertai petir pada hari ini, Minggu, (23/3).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan akan mempengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia dalam sepekan ke depan.
Wilayah diprakirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Jambi; Pontianak, Kalimantan Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; dan Merauke.
BMKG melaporkan bahwa saat ini Indonesia tengah dikepung oleh dua bibit siklon tropis aktif yang berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved