Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEJUMLAH wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir, tanah longsor, serta cuaca ekstrem yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan dampak sosial bagi masyarakat. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam pemaparannya menyampaikan bahwa intensitas hujan yang tinggi serta kondisi geografis beberapa daerah menjadi faktor utama dalam kejadian bencana ini.
Di Provinsi Jawa Tengah, tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara pada Senin (20/1) mengakibatkan 16 rumah dan satu fasilitas pendidikan rusak. “Upaya tanggap darurat telah dilakukan, tetapi potensi hujan lebat masih menjadi perhatian utama karena bisa memicu longsor susulan,” ujar Abdul Muhari.
Selain itu, banjir yang melanda Kabupaten Grobogan pada Kamis (13/2) menggenangi rumah-rumah warga dan sejumlah ruas jalan. BPBD setempat terus berkoordinasi dengan pihak desa untuk memastikan langkah penanganan yang optimal.
Sementara itu, di Jawa Timur, hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya pada Kamis (13/2), menyebabkan pohon tumbang serta kerusakan rumah.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD untuk menyalurkan bantuan awal berupa terpal dan sembako bagi warga terdampak,” jelas Abdul Muhari. Warga yang terdampak kini mulai melakukan perbaikan rumah dan usaha mereka yang rusak akibat bencana tersebut.
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Kupang mengalami tanah longsor pada Rabu (8/2), yang mengakibatkan 65 KK mengungsi dan beberapa rumah mengalami kerusakan berat.
“Yang menjadi tantangan saat ini adalah akses ke lokasi terdampak, karena ada 31 KK yang masih terisolasi akibat sungai yang meluap,” kata Abdul Muhari.
Upaya penanganan terus dilakukan dengan prioritas pada distribusi logistik dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Maros dilanda banjir pada Selasa (11/2), yang menggenangi 14 kecamatan dan 66 desa. Banjir ini menyebabkan 2 korban meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.
“Dampaknya sangat luas, dengan lebih dari 185.279 jiwa terdampak langsung dan 3.451 hektare lahan persawahan yang terendam,” ungkap Abdul Muhari.
Jalan utama yang menghubungkan Makassar dengan Maros juga mengalami gangguan akibat genangan air. Saat ini, meskipun banjir mulai surut, evakuasi masih berlangsung karena curah hujan diprediksi tetap tinggi hingga Kamis (20/2).
Dengan situasi bencana yang terus berkembang, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini melalui saluran resmi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan upaya pemulihan berjalan efektif,” pungkas Abdul Muhari. (H-2)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved