Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu, menewaskan sedikitnya lima orang dan memaksa ribuan warga mengungsi. Kini, badai tersebut telah bergerak menuju Vietnam utara dengan kekuatan sebagai badai tropis yang parah.
Menurut badan cuaca nasional Vietnam, pada Selasa (22/7) pukul 06.00 waktu setempat, Topan Wipha terpantau berada sekitar 60 kilometer dari lepas pantai Kota Haiphong. Angin kencang tercatat mencapai 102 kilometer per jam (63 mph), dengan kecepatan pergerakan sekitar 15 kilometer per jam (9,3 mph) ke arah barat daya.
Meski belum ada laporan korban atau kerusakan dari wilayah Vietnam, otoritas setempat bersiaga penuh. Sekitar 350.000 personel militer telah disiagakan menghadapi kemungkinan banjir dan longsor.
Lembaga prakiraan cuaca Vietnam memprediksi curah hujan bisa mencapai 500 milimeter, terutama di Provinsi Hung Yen dan Ninh Binh yang berada di selatan ibu kota Hanoi. Topan Wipha diperkirakan akan melemah menjadi tekanan rendah pada Selasa malam.
Sementara itu, Filipina mengalami dampak paling parah dari hujan pasca-topan. Aktivitas di ibu kota Manila lumpuh pada Selasa, dengan puluhan ribu orang dievakuasi.
Dua orang dilaporkan hilang, termasuk seorang perempuan lansia dan sopirnya yang tersapu arus deras saat melintasi jembatan di Caloocan.
"Mobil mereka ditemukan tadi malam. Operasi penyelamatan masih berlangsung, tetapi hingga hari ini, mereka belum menemukan keduanya," kata John Paul Nietes, asisten pengawas pusat operasi darurat, kepada AFP.
Sungai Marikina meluap setelah hujan deras semalaman, memaksa lebih dari 23.000 penduduk di sekitarnya untuk mengungsi ke lokasi aman seperti sekolah dan balai desa. Di wilayah Quezon dan Caloocan, sekitar 25.000 orang juga telah dievakuasi.
Laporan dari Dewan Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Nasional (NDRRMC) menyebutkan, hingga Senin (21/7), lima korban jiwa telah tercatat, lima orang lainnya mengalami luka-luka dan tujuh lainnya dinyatakan hilang, seperti dikutip dari Enquirer.net.
Setiap tahunnya, sekitar 20 badai besar menerjang atau mendekati Filipina. Negara kepulauan ini sangat rentan terhadap bencana alam, terutama di wilayah-wilayah termiskin. Dampak badai diperkirakan semakin memburuk akibat perubahan iklim.
Sebagai catatan, awal tahun ini, Vietnam sempat dihantam Topan Super Yagi yang menewaskan sekitar 300 orang dan menyebabkan kerugian ekonomi sebesar US$3,3 miliar. (Fer/I-1)
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Gempa 8,7 di Rusia picu peringatan tsunami hingga 3 meter untuk Jepang, Hawaii, dan Rusia. Pulau-pulau Pasifik dan Asia Tenggara juga diminta waspada.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Filipina berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sebagai salah satu runner up terbaik.
Pada 2024 Filipina sukses memikat 5,44 juta wisatawan mancanegara, sebanyak lebih dari seperempatnya atau 27% berasal dari Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved