Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MEMASUKI tahun 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 298 kejadian bencana di seluruh Indonesia hingga 1 Februari. Kepala BNPB, Suharyanto, mengungkapkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor mendominasi kejadian bencana pada awal tahun ini.
Ia menambahkan bahwa bencana yang tercatat adalah kejadian-kejadian yang memerlukan intervensi BNPB setelah pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat.
“Tentu saja yang dicatat oleh BNPB adalah bencana-bencana yang pemerintah daerah meminta untuk dibantu, jadi menetapkan status tanggap darurat. Nah bencana-bencana kecil yang diatasi sendiri oleh pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan di bawahnya, ini tidak tercatat di BNPB,” jelas Suharyanto dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII dengan BNPB, Kamis (6/2).
Bencana hidrometeorologi basah menjadi sorotan utama di awal 2025. BNPB mencatat banjir sebagai bencana paling sering terjadi, diikuti oleh tanah longsor dan cuaca ekstrem.
“Untuk di 2025 yang menonjol adalah bencana hidrometeorologi basah, ini rata-rata dari banjir, kami mencatat ada 242 kejadian, tanah longsor ada 30 kejadian, dan cuaca ekstrem ada 22 kejadian,” ungkap Suharyanto.
Dominasi bencana hidrometeorologi ini menunjukkan bahwa musim hujan masih menjadi tantangan besar bagi berbagai wilayah di Indonesia. Banjir yang merendam permukiman, merusak infrastruktur, dan memaksa ribuan warga mengungsi, terus menjadi masalah tahunan yang memerlukan penanganan serius.
Suharyanto menekankan bahwa angka ini menunjukkan tingginya kerentanan Indonesia terhadap berbagai jenis bencana alam. “Artinya memang seperti yang Bapak Ketua tadi sampaikan, Indonesia ini memang sangat rentan terkait dengan kejadian bencana,” katanya.
Selain bencana hidrometeorologi, bencana geologi seperti gempa bumi dan erupsi gunung berapi juga berpotensi terjadi, meski belum mendominasi pada awal tahun ini. BNPB terus memantau perkembangan untuk memastikan respons cepat terhadap situasi darurat di berbagai daerah. (Ata/M-3)
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
Selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Sepanjang 2024 telah terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari 2020 yang mencatat 88 kejadian.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved