Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem selama puncak musim hujan. Situasi itu diperkirakan masih terjadi pada Februari ini.
Berdasarkan rilis peringatan dini cuaca tanggal 4 Februari 2025 dari BMKG, sejumlah wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat. Wilayah-wilayah itu adalah Provinsi Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah.
“Memasuki minggu pertama Februari 2025, BNPB mencatat beberapa kejadian bencana hidrometeorologi basah masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Adapun beberapa kejadian bencana yang tercatat adalah angin kencang, banjir, dan banjir bandang,” Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Selasa (4/2).
Laporan pertama adalah angin kencang di Karawang, Jawa Barat, yang menyebabkan 2 rumah mengalami rusak berat, 6 rumah rusak sedang, dan 10 rumah mengalami rusak ringan. BPBD Provinsi Jawa Barat bersama dengan BPBD Kabupaten Karawang segera melakukan asesmen ke lokasi kejadian. “Hingga Senin (3/2), kondisi sudah kondusif,” kata Muhari.
Masih dari wilayah Jawa Barat, banjir merendam Desa Pantai, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi sejak Minggu (2/2). Banjir tersebut dilaporkan terjadi dipicu adanya hunjan intensitas tinggi.
Sebanyak 1.259 rumah terendam yang mengakibatkan 5.036 jiwa di wilayah tersebut terdampak banjir. Hingga saat ini Selasa (4/2), banjir dilaporkan masih belum surut.
BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bekasi bersama pihak desa melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi. BPBD mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan bersiap jika harus melakukan evakuasi mandiri jika hujan kembali turun.
Sementara itu di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, banjir melanda 6 kecamatan di wilayah tersebut yang dipicu hujan intensitas tinggi sejak Jumat (31/1). Enam kecamatan terdampak adalah Kecamatan, Kupang Tengah, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Amfoang Utara, Kecamatan Amfoang Barat Laut, dan Kecamatan Fatuleu Barat.
Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Selain itu, 860 jiwa terdampak dan 2 diantaranya mengalami luka-luka. Banjir juga memaksa 60 orang warga harus mengungsi.
Banjir merendam 275 unit rumah, 23 unit rumah warga tercatat rusak berat. Selain rumah, banjir juga mengakibatkan 5 unit jembatan rusak, 2 fasilitas pendidikan terdampak, juga 1 pasar yang terdampak.
“Hingga kini banjir telah berangsur surut. Namun BPBD setempat masih berada di lokasi untuk siap siaga apabila air kembali naik. BPBD juga masih melakukan kaji cepat di wilayah terdampak,” katanya.
Menindaklanjuti kondisi di lapangan, pemerintah setempat menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Kupang terhitung sejak tanggal 1 Januari hingga 31 Maret 2025.
Sementara itu penanganan darurat bencana banjir juga masih dilakukan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Di Kabupaten Kendal, banjir yang terjadi sejak Kamis (30/1) masih menggenangi pemukiman dan akses jalan di wilayah tersebut dengan ketinggian berkisar anatara 5 hingga 40 sentimeter.
Banjir yang terjadi karena dipicu hujan deras diserati angin kencang tersebut mengakibatkan 1 warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat melintas di lokasi kejadian.
Terdapat 10 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Singorojo, Kecamatan Brangsong, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kecamatan Weleri, Kecamatan Patebon, Kecamatan Kendal, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Ringinarum, Kecamatan Kangkung, Kecamatan Rowosari.
Sebanyak 4.734 unit rumah warga terendam, 41 fasilitas umum terdampak, dan beberapa pohon tumbang di jalan.
BPBD Kabupaten Kendal belakukan pemotongan dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang. Hingga kini penyedotan air juga masih dilakukan di RSS Kelurahan Langenharjo dan Kelurahan Ngilir di Kecamatan Kendal.
“Cuaca ekstrem juga mengakibatkan nelayan yang berada di wilayah pesisir tidak dapat melaut,” pungkasnya. (Z-9)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Berdasarkan data BNPB, luas karhutla di Riau hingga Mei 2025 mencapai 87,81 hektare.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Riau menjadi salah satu provinsi prioritas darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved