Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Rizky Juniansyah mempersembahkan 3 emas di kelas 73 kg putra, sementara Muhammad Faathir menyabet dua emas dan satu perak di kelas 61 kg putra
PEMBINAAN yang baik sejak atlet berusia muda bakal membuahkan prestasi yang membanggakan.
Tempat latihan di Stadion Mattoanging sudah tidak ada karena sementara dalam pembangunan ulang.
Kedua atlet itu, yakni lifter putri Roxana Cocos yang memenangkan medali perak kategori 69 kilogram dan lifter putra Razvan Martin, peraih medali perunggu kategori 69 kilogram.
Citra akan mendapatkan Rp400 juta sebagai peraih medali perak.
Didiskualifikasinya lifter peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan), dan peraih medali perunggu Cristina Lovu (Moldova) dikarenakan terbukti positif menggunakan doping.
Usai menjalani karantina dan masa recovery akibat pandemi covid-19, para lifter Indonesia kembali menjalani evaluasi sekaligus uji coba
“Senin kemarin sudah ada pertemuan antara sekjen NOC dengan Eko, dan itu satu tahap sudah selesai. Karena Eko itu sering komunikasi dengan saya,” terang Gatot
PB PABSI berencana mengirimkan tiga lifter putri dan empat lifter putra ke Kejuaraan Angkat Besi Asia di Tashkent, Uzbekistan, yang berlangsung pada 16-25 April 2021
KOI siap memenuhi permintaan lifter Eko Yuli Irawan untuk mendatangkan pelatih Lukman demi memuluskan langkah Merah Putih merebut medali emas di Olimpiade Tokyo.
Ketujuh lifter yang akan diturunkan dalam kejuaraan yang juga kualifikasi Olimpiade Tokyo itu adalah Windy Cantika Aisyah (49 kg), Juliana Klarisa (55), dan Nurul Akmal (87) di bagian putri.
Jika Eko memutuskan berlatih di luar pelatnas, kesepakatan yang tertulis dalam MoU itu perlu direvisi dan Eko tidak mempunyai hak menerima anggaran dari pemerintah.
Bertanding di kelas 73 kg, Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu untuk kategori clean and jerk dengan angkatan 187 kg.
Sembilan lifter Indonesia pada Selasa (18/5) malam bertolak ke Tashkent, Uzbekistan, untuk mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior yang akan digelar pada 21-31 Mei.
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berharap Olimpiade 2020 Tokyo bisa tetap terselenggara kendati mendapat desakan dari publik Jepang yang ingin agar pesta empat tahunan itu dibatalkan.
Windy yang turun di kelas 49kg, sukses mencatatkan total angkatan 191 kg, dengan rincian snatch 86kg dan clean and jerk 105kg.
Rizki, yang turun di kelas 73kg, berhak atas tiga medali emas setelah menghasilkan angkatan total 349kg, dari angkatan snatch 155kg dan clean and jerk 194kg,
Pelatih Eko Yuli, Lukman, menyebutkan persiapan atlet berusia 31 tahun itu hingga saat ini sudah mencapai angka 90% dan diharapkan pada Juli, Eko Yuli sudah siap 100%.
Lima lifter yang lolos itu adalah Windy Cantika Aisah (49kg), Eko Yuli Irawan (61kg), Deni (67kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Wali Kota Umar berharap kelak ada penerusnya dengan mengembalikan kejayaan angkat besi di Kota Tebing Tinggi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved