Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LIFTER putra andalan Indonesia Rizki Juniansyah mengungkapkan dirinya mengubah pola istirahat atau tidur yang cukup drastis agar bisa tampil secara maksimal di ajang Olimpiade Paris 2024.
"Sekarang, saya harus benar-benar perbanyak kualitas tidur, karena latihan ditambah lagi, lebih ekstra berat lagi," ujar Rizki, dikutip Minggu (16/6).
Ia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan awak media seputar upaya mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Jelang Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Jalani Latihan Ekstra
Rizki menjelaskan, pada momentum sebelum persiapan ke Olimpiade Paris 2024, waktu istirahat atau tidurnya berlangsung sekitar 6-7 jam dalam satu hari.
Namun, ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Ia menjelaskan, hal itu karena intensitas latihan meningkat pada pagi dan sore hari sehingga jika waktu istirahat tidak maksimal maka akan kesulitan ketika mengangkat beban.
Baca juga : Lifter Rizki Juniansyah Tak Menyangka Lolos ke Olimpiade Paris 2024
"Saya ingin perbaiki lagi dan meluangkan waktu saya untuk istirahat cukup agar kualitas angkatan lebih baik lagi," tegasnya.
Lifter berusia 20 tahun itu mengaku sangat senang bisa tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya di Paris mendatang karena kompetisi olahraga tertinggi dunia itu merupakan momentum yang sejak lama diimpikan.
Ia berharap dapat mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya agar meraih prestasi tertinggi di Olimpiade Paris 2024 untuk membanggakan bangsa Indonesia.
"Saya ingin meraih medali emas di Olimpiade nanti," pungkas Rizki, yang akan turun pada kelas angkatan 73 kilogram putra.
Saat ini, Rizki bersama dua lifter lain yang juga bakal tampil di Olimpiade Paris 2024 yaitu Eko Yuli Irawan (kelas angkatan 61 kg putra) dan Nurul Akmal (kelas angkatan +81 kg) terus menjalani latihan secara intensif melalui pemusatan latihan yang diadakan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Jakarta. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved