Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli mengatakan para atletnya terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
"Sekarang ini latihan difokuskan untuk terus menjaga kebugaran fisik dan pemantapan," ujar Rusli dikutip Antara, Jumat (26/7).
Latihan untuk menjaga kebugaran tubuh dijalani oleh tiga lifter andalan Indonesia yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
Baca juga : Nurul Akmal: Srikandi Angkat Besi Indonesia yang akan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Selain menjaga kebugaran, Rusli melanjutkan, para lifter juga memantapkan persiapan secara mental agar bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di arena Olimpiade.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemusatan latihan di Montpeiller akan berlangsung selama lebih dari satu minggu. Setelah itu, tim akan berpindah ke Paris, ibu kota Prancis untuk bersiap menghadapi pertandingan.
"Pada 4 Agustus kami akan masuk athletes viilage untuk persiapan selama tiga hari sebelum para atlet turun di arena," ujarnya.
Baca juga : Jelang Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ubah Pola Istirahat
Pertandingan cabang angkat besi Olimpiade Paris dijadwalkan berlangsung pada 7-11 Agustus.
Baca juga: Tim angkat besi mulai jalani pematangan latihan di Montpellier
Rusli mengatakan, para atlet telah menjalani persiapan yang cukup matang selama pemusatan latihan yang diadakan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Jakarta.
Oleh sebab itu, masa pemusatan latihan di Montpeiller digunakan untuk memantapkan persiapan secara fisik dan mental guna memastikan para atlet siap berkompetisi di arena kompetisi olahraga tertinggi dunia itu.
Ia meminta dukungan doa dari semua elemen masyarakat Indonesia untuk ketiga lifter andalan itu agar lancar saat menjalani masa persiapan pertandingan dan mampu menorehkan prestasi terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. (Ant/P-5)
Nurul Akmal merebut medali emas setelah sukses mengangkat beban dengan total angkatan 248 kg, terdiri dari angkatan snatch 105 kg dan angkatan clean and jerk 143 kg.
Pesta olahraga yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi ini digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9) malam.
Pada setiap penyelenggaraan PON, setiap tuan rumah berhak menentukan atlet putra/putri terbaik dan berprestasi dari daerahnya untuk mendapatkan kehormatan menyulut api PON.
Nurul Akmal, perempuan kelahiran Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara 32 tahun silam itu merupakan salah seorang atlet angkat besi Indonesia asal Aceh.
Ini pertama kali lifter yang akrab disapa Amel itu tampil di kompetisi menggunakan hijab.
Nurul Akmal menyelesaikan total angkatan 245 kg. Hasil tersebut belum cukup baginya untuk meraih medali.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved