Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUAN rumah Aceh menjadi juara umum cabang angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, setelah lifter nasional Nurul Akmal memenangi medali emas kelas +87 kg putri di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa (10/9).
Atlet yang akrab disapa Amel itu merebut medali emas setelah sukses mengangkat beban dengan total angkatan 248 kg, terdiri dari angkatan snatch 105 kg dan angkatan clean and jerk 143 kg.
Sebelumnya, Aceh telah mendapatkan sumbangan tiga medali emas, masing-masing dari Bambang Wijaya di kelas 81 kg putra, Muhammad Zul Ilmi di kelas 96 kg putra, dan Dimas Setiya Darma di kelas 102 kg putra.
Baca juga : Nurul Akmal Jadi Penyulut Api saat Pembukaan PON 2024
Tim yang berada di peringkat kedua pada klasemen angkat besi PON 2024 adalah Jawa Barat dengan sumbangan medali emas dari Tsabitha Alfiah Ramadhani, Dewani Ramadhan, dan Imam Jamaludin.
Sementara itu, terdapat lima kontingen yang mendapatkan masing-masing dua medali emas dari cabang angkat besi pada PON kali ini. Mereka adalah Lampung, Papua, Jawa Timur, Jambi, dan Banten. Sedangkan baik Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur masing-masing mendapatkan satu medali emas.
Kelas 55 kg putra
Emas: Muhammad Husni (Lampung)
Perak: Satrio Adi Nugroho (Jabar)
Perunggu: Angga Romansyah (Jatim)
Baca juga : Nurul Akmal Dipilih untuk Menyalakan Api Saat Pembukaan PON Aceh-Sumut
Kelas 45 kg putri
Emas: Adelia Prasasti (Lampung)
Perak: Lisa Indriyani (Jakarta)
Perunggu: Lisa Setiawati (Jatim)
Kelas 61 kg putra
Emas: Ricko Saputra (Papua)
Perak: Muhammad Halim Setiawan (Lampung)
Perunggu: Joni Susanto (Jatim)
Kelas 49 kg putri
Emas: Luluk Diana Tri Wijayana (Jatim)
Perak Syafira Dwi Puspita (Jakarta)
Perunggu: Dhea Anisa Nabila (Kalbar)
Baca juga : Kirab Api PON Lintasi sudah 15 Daerah
Kelas 67 kg putra
Emas: Eko Yuli (Jatim)
Perak Muhamamd Nur Fuad Jamal (Jabar)
Perunggu Harijanto (Lampung)
Kelas 55 kg putri
Emas Juliana Klarisa (Jambi)
Perak Windy Cantika (Jabar)
Perunggu Yolanda Putri (Sumut)
Kelas 73 kg putra
Emas: Rahmat Erwin (Sulawesi Selatan)
Perak Handoko Meitriana (Jabar)
Perunggu Mohammad Yasin (Perunggu)
Baca juga : Masyarakat Bisa Nonton Gratis Semua Pertandingan PON
Kelas 59 kg putri
Emas Natasya Beteyob (Papua)
Perak Sarah (Jabar)
Perunggu Tania Constantia (Jambi)
Kelas 81 kg putra
Emas Bambang Wijaya (Aceh)
Perak Misbahul Munir (Papua Selatan)
Perunggu Gilbert Ramadhan (Jabar)
Kelas 64 kg putri
Emas Tsabitha Alfiah Ramadhani (Jabar)
Perak Acchedya Jagaddhita (Jatim)
Perunggu Fannie Wahyu Agnie (Jambi)
Kelas 89 kg putra
Emas Rizki Juniansyah (Banten)
Perak Joko Dwi Suprianto (Jabar)
Perunggu Mohamad Najib (Jateng)
Kelas 71 kg putri
Emas Indah Afriza (Sumatra Selatan)
Perak Restu Anggi (Kalbar)
Perunggu Nelly Kaltim
Kelas 96 kg putra
Emas Muhammad Zul Ilmi (Aceh)
Perak Muhammad Ramadhan (Jabar)
Perunggu Andianto Gulo (Riau)
Kelas 76 kg putri
Emas Dewani Ramadhan (Jawa Barat)
Perak Nadita Aprilia (Aceh)
Perunggu Melinda Gusti (Jambi)
Kelas 102 kg putra
Emas Dimas Setiya Darma (Aceh)
Perak Henokh Aldi Saputra (Jawa Tengah)
Perunggu Roy Samsul Bahri (Lampung)
Kelas 81 kg putri
Emas Alyamaulida Kartika Pertiwi (Banten)
Perak Yuripah Melsandi (Jawa Barat)
Perunggu Denia Ramadani (Jawa Timur)
Kelas 87 kg putri
Emas Firda Khairunnisa (Kalimantan Timur)
Perak Maharani (Riau)
Perunggu Ayunda Risma Rayisyafitri (Jawa Tengah)
Kelas 109 kg putra
Emas Imam Jamaludin (Jawa Barat)
Perak Teuku Yulianda (Aceh)
Perunggu Arifin Puji Saputra (Jawa Tengah)
Kelas +109 kg putra
Emas Muhammad Rifqy Ramadhan (Jambi)
Perak Bima Aji Ramadhani (Jawa Timur)
Perunggu Geby Feby Yandry (Kalimantan Timur)
Kelas +87 kg putri
Emas Nurul Akmal (Aceh)
Perak Jihan Syafitri (Jambi)
Perunggu Rizka Oktaviana (Kalimantan Barat)
(Z-6)
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Sengketa empat pulau di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang diklaim sebagai bagian dari Sumut terus bergulir.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved