Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KIRAB Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sudah melintasi 15 dari 23 kabupaten/kota di Aceh dalam tujuh hari sejak diambil dari Gunung Api Jaboi, Sabang, pada Selasa (27/8) lalu.
"Alhamdulillah, setelah tujuh hari, tim kirab api PON Aceh telah menyapa 15 kabupaten/kota, termasuk prosesi estafet di Pakpak Bharat," kata Ketua Bidang Upacara PB PON XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Aceh Akkar Arafat seperti dilansir dari Antara, Senin (2/9).
Bermula dari Sabang pada Selasa (27/8) lalu, kirab api PON bergerak menuju Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam.
Baca juga : Masyarakat Bisa Nonton Gratis Semua Pertandingan PON
Akkar mengatakan, dari Subulussalam, tim kirab api PON XXI Aceh bertemu dengan Tim Kirab Api PON XXI Provinsi Sumatra Utara untuk prosesi estafet.
Prosesi estafet api PON XXI dilakukan oleh Pj Wali Kota Subulussalam Azhari, mewakili Pj Gubernur Aceh kepada Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mewakili Pj Gubernur Sumut.
Prosesi estafet api PON XXI berlangsung di Lapangan Desa Prulihen Kecamatan STU Jehe. Seribuan masyarakat memadati lapangan untuk menyaksikan momen monumental tersebut.
Baca juga : Aceh Festival 2024 akan Semarakkan PON
Selanjutnya, kata Akkar, tim kirab api PON XXI Aceh bergerak menuju Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Pada Minggu (1/9), kirab Api PON XXI tiba di Bumi Mude Sedie Kabupaten Aceh Tamiang dan diterima oleh Pj Sekretaris Daerah Aceh Tamiang Tri Kurnia dan disambut meriah oleh ribuan masyarakat setempat.
Senin pagi ini, Pj Bupati Aceh Tamiang Asra, melepas tim kirab api PON XXI Aceh menuju Kota Langsa. Pj Wali Kota Langsa menyambutnya bersama Forkopimda setempat, di Lapangan Merdeka Langsa.
Baca juga : Tuan Rumah Optimistis Raih Emas Sepak Bola di PON 2024
"Hari ini kirab api PON kembali bergerak ke Kabupaten Aceh Timur dan menuju ke Aceh Utara dan diinapkan di sana," ujarnya.
Dirinya sangat mengapresiasi atas sambutan masyarakat, para siswa serta seluruh jajaran pemerintah yang telah antusias menyukseskan PON Aceh-Sumut ini. "Mari, bersama kita gaungkan kepada saudara se-Nusantara, para kontingen PON XXI, bahwa Aceh siap menyukseskan PON XXI serta menyambut tamu dengan ramah," demikian Akkar Arafat.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dan mempertandingkan 65 cabang olahraga hingga upacara penutupan pada 20 September 2024 di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, Sumatra Utara. (Z-6)
Para atlet dan pelatih itu berasal dari tujuh cabang olahraga, yakni judo, taekwondo, anggar, panjat tebing, gulat, panahan dan tinju.
LFN yang digelar kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena jumlah peserta yang jauh lebih banyak.
Sebanyak 12 klub futsal dari kabupaten dan kota se Sulawesi Tengah unjuk kebolehan demi berebut tiket mewakili Sulawesi Tengah ke babak nasional.
Seluruh pemain tersebut dibidik dari hasil seleksi saat Liga Futsal Nusantara Region Sulawesi Tengah Tahun 2023 yang di gelar pada 10-18 Mei kemarin.
PSSI harus mampu memanfaatkan PON 2024 untuk memantau permainan pemain muda dari daerah sehingga regenerasi pemain timnas senior terjaga.
Aceh memasang target cukup tinggi yaitu meraih medali emas, bukan sekadar masuk final.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved