Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Selandia Baru kembali meminta Indonesia membantu pembebasan warganya dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
Tiap 1 Desember kerap dikaitkan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Selain menembak mati dua anggota kepolisian, pasukan TPNPB-OPM juga melukai puluhan personel di kepolisian wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan.
“Dalam menghadapi situasi luar biasa di wilayah yang rawan seperti ini, diperlukan penanganan yang spesifik dan tak perlu dikomunikasikan detailnya ke publik,”
Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, pihaknya menuduh TNI-Polri melakukan pembohongan publik dengan mengklaim telah membunuh anggota TPNPB.
Semua pihak diminta untuk tidak melibatkan masyarakat sipil dalam menangani konflik bersenjata yang kerap terjadi di daerah Intan Jaya, Papua.
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS mengamankan Yusak Pakage, mantan Sekjen Tapol/Napol TPN-OPM di Perbatasan RI-PNG.
Kelompok yang diklaim Komnas HAM sebagai bagian dari OPM disanggah pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM.
Pembakaran semua alat berat ini, jelasnya, merupakan sikap tegas TPNPB, yang menolak semua program pembangunan di Papua
Dari 2021 sampai dengan 2022, OPM melakukan pembantaian 10 warga sipil dan melakukan berbagai perusakan infrastruktur.
Sebby menegaskan, aksi yang dilakukan para milisi TPNPB bukan merupakan tindakan kriminal.
MILISI Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali melakukan penyerangan terhadap fasilitas sipil di wilayah Papua.
ANGGOTA Komisi III DPR Fraksi Partai Nasdem Eva Yuliana meminta pemerintah untuk memperketat pengawasan di perbatasan dengan Filipina.
PPATK telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pendalaman terhadap kasus Anton Gobay.
Kali ini para milisi TPNPB memotong pipa saluran air bersih yang mengarah ke Distrik Oksibil dan menembaki pesawat yang diduga milik aparat TNI-Polri di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.
DPR menilai kondisi keamanan di wilayah Papua semakin memprihatinkan. Apalagi, pesawat milik Susi Air baru saja dibakar TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya.
KPK memastikan bakal mendalami semua aliran dana dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe. Termasuk, kemungkinan uang panas di perkara itu itu mengalir ke OPM.
Penegasan Menko Polhukam Mahfud MD saat merespons tuntutan dari gerakan OPM agar Tanah Papua dapat merdeka. Diketahui, kelompok tersebut menyandera pilot pesawat Susi Air.
Sebagaimana diketahui saat ini Philips Marks Merthens dijadikan sandera oleh TPNPB-OPM di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom meminta aparat keamanan segera membebaskan pilot Susi Air yang disandera jika memang sudah mengetahui lokasinya.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved