Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TENTARA Pembebasan Nasioal Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali melakukan penyerangan di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby, pihaknya mengklaim berhasil membunuh 3 orang intelijen yang menyamar menjadi pekerja bangunan serta melukai 2 orang lainnya.
“Mereka adalah intelijen yang menyamar sebagai pelaksana Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas di Beoga,” katanya dalam keterangan pers melalui audio, Sabtu (25/11).
Penyerangan terhadap para intelijen yang menyamar menjadi pekerja tersebut terjadi pada Jumat (24/11) sore. Adapun 3 korban yang tewas meninggal di lokasi proyek.
Baca juga : Di Tengah Kunker Wapres, TPNPB-OPM Klaim Bunuh 3 Anggota TNI dan Intelejen di Dua Wilayah di Papua Tengah
“Sementara 2 orang lainnya selamat dievakuasi warga setempat ke Puskesmas Milawak untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban tewas dalam penyerangan tersebut adalah Satiman (40), Triyono (50) dan Suyanto (40). Sedangkan dua korban lain yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut yaitu Nurali (52) dan Alfian Pratasis (30).
Menurut Sebby, pihaknya sudah memberi peringatan kepada seluruh warga sipil pendatang agar menjauhi wilayah perang Papua terutama di wilayah pegunungan.
“Kami sudah mengeluarkan peringatan keras kepada warga pendatang untuk segera tinggalkan wilayah perang, karena kami tidak butuh program pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam bentuk apapun,” tegasnya. (Z-5)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan disalurkan kepada seluruh pekerja yang terdaftar sebagai penerima.
Koalisi masyarakat sipil tetap mengawal dengan ketat agar Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan DPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved