Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Di Tengah Kunker Wapres, TPNPB-OPM Klaim Bunuh 3 Anggota TNI dan Intelejen di Dua Wilayah di Papua Tengah

Emir Chairullah
12/7/2023 12:20
Di Tengah Kunker Wapres, TPNPB-OPM Klaim Bunuh 3 Anggota TNI dan Intelejen di Dua Wilayah di Papua Tengah
TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan terhadap tiga anggota TNI dan seorang intel di Papua Tengah.(Medcom.id)

AKSI penembakan yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali terjadi di Intan Jaya dan Nabire, Papua Tengah. Kekerasan yang menimpa dua anggota TNI dan satu anggota intel ini terjadi di saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi provinsi tersebut.

“TPNPB Wilayah VIII Intan Jaya berhasil bunuh dua anggota TNI di Intan Jaya dan satu anggota intel di Nabire dalam waktu yang berbeda,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangannya, Rabu (12/7).

Penembakan terhadap aparat intelejen tersebut terjadi pada Senin (11/7) pukul 19.30 waktu setempat. Aksi di Nabire itu dilakukan pasukan KODAP VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Undius Kogeya. Sementara, ungkap Sebby, penembakan terhadap aparat TNI di pos Titigi, Intan Jaya terjadi pada 4 Juli 2023.

Baca juga: Wapres Minta Freeport Indonesia Terus Bantu Berdayakan Masyarakat Papua

“Intel yang kami tembak di Nabire menyamar sebagai tukang ojek,” ungkapnya sambil memperlihatkan foto korban yang terkapar.

Sebby mengingatkan aparat TNI dan intelejen yang bertugas di Papua agar tidak menyamar sebagai warga sipil. “Untuk itu kami sudah sampaikan bawah wilayah konflik jangan coba-coba menyamar jadi tukang ojek kah, tukang bakso kah, tukang warung kah kami akan siap eksekusi mati,” tegasnya.

Baca juga: 

Sebby menambahkan, pihaknya bakal terus melakukan serangan terhadap aparat TNI/Polri di wilayah Papua. “Pemerintah Indonesia dan TNI-Polri masih keras kepala, untuk tetapkan Provinsi Papua Tengah walaupun merupakan wilayah konflik. Maka itu kami akan terus lakukan operasi,” pungkasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya