Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menyatakan siaga tempur di wilayah perairan Kepulauan Natuna dan sekitarnya.
Pemprov DKI akan terus memonitor keberadaan ratusan WNI yang sudah diobservasi di Natuna.
Diketahui sebanyak 12 warga DKI ikut dalam rombongan 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, tempat virus korona COVID-`19 merebak
Tiongkok menyatakan perairan di sekitar Kepulauan Nasha (Kepulauan Spratly), termasuk Laut Natuna Utara, sebagai wilayah tradisional penangkapan ikan mereka.
Menurut Hikmahanto, masalah Natuna bukan sesuatu yang seharusnya diselesaikan di meja perundingan.
Nelayan malahan diminta menjadi mata dan telinga aparat keamanan, khususnya Angkatan Laut.
Sikap pemerintah Tiongkok yang tetap mengklaim perairan Natuna sebagai wilayah mereka dianggap menunjukkan tidak adanya itikad baik untuk menghormati kedaulatan RI.
Sikap dan kewajiban mempertahankan kedaulatan negara merupakan perjuangan dan harga mati.
Dengan menyampaikan nota protes, maka Indonesia tidak akan terikat pada klaim Tiongkok dan menghalangi klaim ini menjadi embrio dan terkonsolidasi menjadi norma.
Tim patroli gabungan mendatangkan sejumlah kapal lagi untuk menjaga perairan Natuna.
TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon ke perairan Natuna untuk patroli rutin seminggu ke depan.
"Tiongkok dan Indonesia adalah partner strategis. Bagi kami, persahabatan dan kerja sama dalah hal yang terpenting sementara perselisihan hanyalah riak dalam hubungan kedua negara."
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menegaskan prinsip-prinsip yang dipegang dan dianut oleh Indonesia dalam menghadapi klaim Tiongkok atas perairan Natuna susah sangat jelas.
Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono mengungkapkan bahwa nelayan asing sudah berada di luar zona ekonomi eksklusif Indonesia (ZEEI).
Indonesia dapat membangun upaya kolektif bersama negara-negara di kawasan untuk menghadapi dominasi Tiongkok di Natuna.
Informasi yang menyebut adanya pencurian ikan oleh nelayan Tiongkok perlu diluruskan supaya tidak menambah kegaduhan dan mengganggu hubungan kedua negara.
Pemerintah Tiongkok senang mendengar kabar 238 WNI yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau dalam kondisi sehat, setelah dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei.
pemerintah membangun opini di dalam dan luar negeri, perihal kewajiban semua negara di dunia, untuk tidak menafsirkan hukum internasional secara sepihak.
CENTRIS mengingatkan negara-negara yang bersinggungan dengan Tiongkok untuk senantiasa menjaga batas wilayah, khususnya mengawasi pulau-pulau terluar mereka agar tidak diklain China.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved