Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sekitar 1.410 rumah warga di Sedanau kini telah terhubung dengan jaringan air bersih melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang diresmikan oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, Jumat (14/3).
"Diresmikannya pengoperasian SPAM Sedanau ini adalah keberkahan. Semoga masyarakat Sedanau tidak lagi kekurangan air ke depannya," kata Bupati Natuna Cen, Jumat (14/3) sore.
Bupati Natuna yang juga mantan anggota DPR RI ini menyampaikan bahwa pembangunan SPAM Sedanau merupakan program Komisi V DPR RI tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati mengumumkan kebijakan spesial.
"Di bulan penuh berkah ini, mulai hari ini air Perumda gratis selama satu bulan. Walaupun kampanye saya tidak berjanji, semoga dapat dinikmati seluruh masyarakat Sedanau," ujarnya.
Cen menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi rumah warga yang belum tersambung dengan jaringan air bersih. "Bagi rumah yang belum terlayani, nanti akan difasilitasi lewat Perumda, sampai seluruh masyarakat Sedanau terlayani air bersih," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirtanusa, Zaharuddin, mengakui masih terdapat ratusan rumah di Sedanau yang belum mendapat sambungan air bersih. Ia mengimbau masyarakat yang belum terhubung agar segera mendaftar.
"Masyarakat yang belum tersambung dapat mendaftar di kantor PDAM atau di kelurahan Sedanau supaya dapat terdata. Sesuai perintah Bupati, kami mulai menggratiskan pelanggan selama satu bulan," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Perumda belum menetapkan biaya langganan bulanan khusus untuk wilayah Sedanau. Pihaknya akan menghitung biaya per kubikasi dengan melibatkan konsultan.
Kabid Ciptakarya Dinas PU Pemkab Natuna, Riswandi, menjelaskan bahwa SPAM Sedanau dibangun dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD. Pembangunan dimulai tahun 2023 dan selesai pada tahun 2024.
"Kapasitas pengolahan air bersih Sedanau ini masih terbatas, hanya 5 liter per detik, hanya cukup untuk aliri 500 rumah. Jadi akan dilakukan pembagian 4 zonasi per 4 jam bergilir," katanya. (H-1)
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Balai KHIT Kepri berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved