Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Fakhriady, mengatakan saat ini sudah 12.776 siswa SD sudah divaksinasi
PENANGANAN sampah pasca bencana banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan awal 2021 lalu, hingga kini belum tuntas tertangani.
PEMBANGUNAN infrastruktur di wilayah pedalaman Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, masih minim.
Banjir yang terjadi sejak dua hari terakhir itu merendam sedikitnya 1.000 rumah yang dihuni 1.113 keluarga di lima kecamatan.
BENCANA banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Provinsi Kalimantan Selatan, sejak Senin (15/11) hingga kini masih merendam ribuan rumah dan perkantoran di wilayah tersebut.
Di ruas jalan menuju Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, ada yang tertimbun longsor.
Peristiwa banjir ini berdampak pada sejumlah desa di tiga kecamatan. Tidak ada laporan warga mengungsi akibat kejadian ini.
Dalam evaluasi kinerja BUMD air minum, BPKP memperingatkan agar segera mengubah status badan hukumnya, termasuk kondisi keuangan yang mayoritas merugi.
Informasi yang dihimpun, Kamis (18/8), korban jiwa atas nama Baihaki, 1,5, hanyut terseret banjir yang melanda Bumi Murakata HST itu di Tilahan, Kecamatan Hantakan.
Tercatat total rumah terendam dan terdampak sebanyak 981 rumah yang dihuni 941 keluarga atau 2.285 jiwa.
"Sesuai karakteristik daerah kita, maka setelah kejadian banjir di bagian hulu akan turun ke hilir. BPBD telah memberikan peringatan kepada warga yang di daerah rawan banjir."
KEGIATAN jambore pokdarwis ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten, sekaligu untuk meningkatkan pariwisata menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah
Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) merupakan salah satu program prioritas dari KLHK.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, melakukan normalisasi dua sungai besar Sungai Barabai dan Sungai Batang Alai sebagai antisipasi banjir.
SMK-PP Negeri Banjarbaru
Kalimantan Selatan sangat rawan bencana. Jika kemarau terjadi kebakaran dan saat musim hujan terjadi banjir dan longsor.
Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara meluas hingga 46,4 hektare tanaman padi dan 190 kg semaian terendam.
BPBD setempat mencatat banjir paling parah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banjir terjadi di sejumlah desa pada tiga kecamatan yaitu Batu Benawa, Barabai dan Pandawan.
Di Kabupaten Balangan, banjir yang sebelumnya melanda delapan desa pada lima kecamatan, kini meluas ke Kecamatan Juai.
Mantan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Abdul Latif dibebankan vonis pidana pengganti puluhan miliar rupiah.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved