Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BALAI Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Barito melaksanakan penanaman bibit di lahan seluas 380 hektare di kawasan Pegunungan Meratus, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kalimantan Pasalnya, kawasan hutan dan DAS di Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan memerlukan pemulihan.
Kepala BPDAS-HL Barito, Supriyanto Sukmo Sejati, Senin (14/8) mengatakan program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian LHK dengan melibatkan kelompok tani di desa untuk mengelola hutan produksi.
"Anggaran program RHL menggunakan APBN yang dikelol kelompok tani terpilih dengan pengawasan dari BPDAS-HL Barito," ungkapnya.
Baca juga: Ekspedisi Meratus 2023, Jurnalis Tanam 1.000 Pohon
Tahun pertama kegiatan RHL adalah fokus pada penanaman hingga Desember 2023 kemudian pada 2024 fokus pemeliharaan dan tahun berikutnya diserahkan kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) kabupaten untuk memberikan pendampingan kepada kelompok tani.
RHL di wilayah Batang Alai Timur ini berada di kawasan hutan produksi dimana tahap awal ditanam seluas 50 hektare dan 330 hektare pada tahap selanjutnya menunggu musim penghujan.
Supriyanto berharap semua pihak berkomitmen dalam mensukseskan kegiatan RHL ini. Adapun yang ditanam mencapai 237.500 bibit jenis Sungkai, Karet, Meranti, Durian, Alpukat, dan Jengkol.
Bupati Hulu Sungai Tengah, Aulia Oktafiandi mengatakan penanaman pohonn dalam program RHL tersebut merupakan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup khususnya melindungi Pegunungan Meratus.
Baca juga: SDG Gelar Pelatihan Wirausaha dan Tanam Bibit Pohon di Hulu Sungai Tengah
"Tidak hanya untuk penghijauan, hasil panen buah dan kebun nantinya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ucapnya.
Menurutnya penanaman pohon adalah salah satu langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan kita, pohon bukan hanya sekedar tanaman, tetapi juga merupakan simbul kehidupan, kesinambungan ekosistem dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kegiatan RHL di Kecamatan Batang Alai Timur ini juga melibatkan Kelompok Tani Suka Maju Desa Hinas Kiri. Kegiatan penanaman ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Sebelumnya sejumlah organisasi lingkungan, ormas, mahasiswa dan wartawan juga melakukan penanaman dan pembagian bibit kepada masyarakat di Desa Layuh, Kecamatan Batubenawa, Hulu Sungai Tengah dalam kegiatan bertajuk Ekspedisi Meratus 2023. (Z-6)
Fakhriady, mengatakan saat ini sudah 12.776 siswa SD sudah divaksinasi
PENANGANAN sampah pasca bencana banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan awal 2021 lalu, hingga kini belum tuntas tertangani.
PEMBANGUNAN infrastruktur di wilayah pedalaman Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, masih minim.
Banjir yang terjadi sejak dua hari terakhir itu merendam sedikitnya 1.000 rumah yang dihuni 1.113 keluarga di lima kecamatan.
BENCANA banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Provinsi Kalimantan Selatan, sejak Senin (15/11) hingga kini masih merendam ribuan rumah dan perkantoran di wilayah tersebut.
Di ruas jalan menuju Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, ada yang tertimbun longsor.
lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal, dibuat oleh musisi lokal dengan lirik yang mengandung makna tertentu
Erick Thohir menjadi salah satu sosok yang mendaftarkan diri menjadi Calon Ketua Umum PSSI, pada pemilihan yang akan dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023 mendatang.
Angkutan sungai banyak digunakan untuk transportasi jarak pendek atau penyeberangan.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta seluruh kepala desa di wilayahnya untuk menjaga keamanan dan kondusivitas selama Pilkada 2024 berlangsung.
Pilgub Kalimantan Selatan bakal diikuti dua pasangan calon. Pasangan Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman akan bertarung dengan pasangan Raudhatul Jannah-Rozanie.
Sudah saatnya Kalsel menghentikan eksploitasi SDA (tambang) batu bara secara membabi buta dan ekspansi industri ekstraktif perkebunan kelapa sawit yang mengancam kelestarian lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved