Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BENCANA banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Provinsi Kalimantan Selatan, sejak Senin (15/11) hingga kini masih merendam ribuan rumah dan perkantoran di wilayah tersebut. Pemerintah daerah didesak segera mencari solusi mengatasi ancaman bencana banjir besar yang selalu terjadi.
"Untuk genanganan banjir di Kota Barabai mulai surut. Banjir masih melanda daerah kecamatan lain seperti Pandawan dan lainnya," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto, Rabu (17/11).
Kabupaten Hulu Sungai Tengah kini ditetapkan dalam status siaga satu. Data BPBD Hulu Sungai Tengah mencatat banjir telah merendami ribuan rumah warga, perkantoran dan fasilitas umum di 22 desa di delapan kecamatan. Meliputi Kecamatan Batu Benawa, Barabai, Batang Alai Utara, Batang Alai Selatan, Batang Alai Timur, Haruyan, Pandawan dan Hantakan.
"Desa Sumanggi, Kecamatan Batang Alai Utara merupakan salah satu yang terparah dilanda banjir, dimana luapan air sungai menyebabkan rusaknya tiga jembatan gantung, sebuah tanggul jebol dan rusaknya jalan. Selain beberapa jembatan darurat di Hantakan putus dan longsor di beberapa lokasi yang membuat aktivitas warga terganggu," ujarnya.
Saat ini ada 505 jiwa mengungsi yang tersebar di lima lokasi seperti SMAN 1 Barabai, Gedung Djoang Barabai, Mesjid Agung Barabai, Langgar Al-Akhyar dan Mesjid Shulaha Barabai. Jumlah warga terdampak banjir ini sebanyak 2.000 keluarga atau 5.500 jiwa. (OL-15)
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved