Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Glasner Ungkap Strategi Crystal Palace Bisa Kalahkan Liverpool

Budi Ernanto
11/8/2025 20:35
Glasner Ungkap Strategi Crystal Palace Bisa Kalahkan Liverpool
Oliver Glasner.(AFP/ADRIAN DENNIS)

PELATIH Crystal Palace, Oliver Glasner, membagikan rahasia di balik keberhasilan timnya meraih trofi Community Shield untuk pertama kalinya setelah menundukkan Liverpool di Stadion Wembley, Minggu lalu.

Glasner mengatakan bahwa sebelum laga dimulai, ia memutar rekaman kemenangan Piala FA atas Manchester City di Wembley pada pertengahan Mei lalu untuk memotivasi para pemain.

"Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah video sebelum kami pergi ke Wembley tentang kebahagiaan para penggemar setelah memenangi Piala FA," ujar Glasner, dikutip dari laman resmi klub, Senin.

"Kami menyebutnya penghargaan emosional: berdiri di hadapan para penggemar, merasakan perasaan ini, Anda tidak dapat membelinya dengan uang apa pun di dunia," tambahnya.

Dalam pertandingan tersebut, Palace dua kali tertinggal lewat gol dua rekrutan baru Liverpool, Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong. Namun, The Eagles bangkit melalui gol Jean-Philippe Mateta dan Ismaila Sarr, memaksakan skor imbang 2-2 hingga waktu normal berakhir.

Kemenangan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Kiper Dean Henderson menjadi pahlawan setelah menepis eksekusi Alexis Mac Allister dan Harvey Elliot, membuat Palace unggul 3-2.

"Para pemain pantas mendapatkannya hari ini dan para penggemar kami juga pantas mendapatkannya, karena mereka selalu mendukung kami dari awal hingga akhir, bahkan ketika kami sedang terpuruk," kata Glasner.

Pelatih asal Austria itu juga memuji kemampuan Henderson. "Kami tahu dia kiper yang hebat. Ada banyak kerja keras di baliknya. Saya rasa dia punya keyakinan bahwa dia bisa menyelamatkan penalti. Dia menunjukkannya," ucapnya.

Tak lupa, Glasner memberi apresiasi kepada Justin Devenny yang mengeksekusi penalti kelima tim dengan percaya diri. "Jelas bahwa JP (Mateta), Ebere (Eze), dan Ismaila (Sarr) akan mengambil tiga penalti pertama. Lalu kami mengincar penalti kelima dan Justin berkata: 'Saya akan mengambil penalti kelima' dengan penuh percaya diri, dan saya pikir dia menunjukkannya," tutup pelatih berusia 50 tahun yang juga pernah menjuarai Liga Europa tersebut. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya