Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ruben Amorim Janjikan Perubahan Gaya bermain Manchester United

Basuki Eka Purnama
23/11/2024 10:24
Ruben Amorim Janjikan Perubahan Gaya bermain Manchester United
Pelatih Manchester United Ruben Amorim(AFP/MIGUEL RIOPA)

PELATIH baru Manchester United Ruben Amorim memastikan gaya bermain Setan Merah akan berubah meski saat ini mereka masih menggunakan pemain-pemain yang ada.

"Ketika melihat daftar pemain di 11 pertama pada hari Minggu nanti, Anda tidak akan melihat banyak perubahan. Perubahan itu dapat disaksikan saat permainan sudah dimulai," ujar Amorim, dikutip dari laman dari Manchester United, Sabtu (23/11).

Pada Minggu (24/11), Manchester United akan bertandang ke markas Ipswich Town di laga Liga Primer Inggris, yang akan menjadi pertandingan kompetitif pertama Amorim bersama Setan Merah.

Dalam laga itu, Amorim menyebut suporter akan melihat hal-hal berbeda seperti dalam pemosisian pemain, bagaimana cara pemain menerima dan melindungi kendali bola.

Juru taktik asal Portugal itu menegaskan dirinya tidak pernah ragu dalam menerapkan strateginya di lapangan.

"Sebagai pelatih, saya harus memilih cara apa yang mesti dipakai. Saya selalu 100% untuk itu. Saya lebih menyukai sesuatu yang mungkin sedikit berisiko tetapi dapat memacu tim sejak momen pertama. Saat saya menunjukkan betapa percayanya saya kepada cara kami bermain, pemain juga akan memiliki kepercayaan itu," tutur Amorim.

Sejak 2018, Amorim terkenal dengan formasi tiga bek di timnya, sebuah skema yang sangat jarang dipakai Manchester United.

Formasi tiga bek tersebut membawa banyak kesuksesan untuk Amorim, dengan dia membawa Braga merengkuh satu trofi juara Piala Liga Portugal dan Sporting CP menjuarai Liga Portugal pada musim 2020-2021 serta 2023-2024, Piala Liga Portugal musim 2020-2021 dan 2021-2022, lalu Piala Super Portugal pada 2021.

Meski begitu, Amorim belum mau membocorkan posisi-posisi para pemain di timnya. 

Yang penting, menurut pelatih berusia 39 tahun itu, para pemain Manchester United memiliki hasrat yang tinggi untuk belajar mengisi posisi berbeda.

"Titik awalnya, semua pemain ingin bermain. Dari sana, semua terlihat mudah. Pemain jadi terbuka untuk perubahan posisi. Mereka bahkan
bersedia untuk menjadi penjaga gawang jika memang diperlukan," klaim Amorim.

Amorim menggarisbawahi pula pentingnya mengerti perasaan pemain untuk meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.

Dia memisalkan, ketika sering gagal menang, pemain mulai meragukan cara bermain tim. Mereka pun merasa tertekan bahkan ketika mengontrol bola.

"Pelatih dapat merasakan apakah pemainnya percaya diri atau tidak. Di situlah saya harus membantu pemain supaya mereka merasa bahwa hal tersebut normal untuk sebuah proses dan, bersamaan dengan itu, menguatkan mereka untuk menanggung tingginya tuntutan di Liga Primer Inggris," pungkas Amorim. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya