Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Calvin Verdonk Tegaskan Wajib Raih Tiga Poin dari Laga Kontra Arab Saudi

Basuki Eka Purnama
18/11/2024 05:34
Calvin Verdonk Tegaskan Wajib Raih Tiga Poin dari Laga Kontra Arab Saudi
Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk(Instagram @c.verdonk)

BEK timnas Indonesia Calvin Verdonk menilai tiga poin dari laga melawan timnas Arab Saudi nanti adalah harga mati.

Pada pertandingan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia kalah 0-4 dari timnas Jepang, dua hari lalu. Kekalahan itu membuat Garuda terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin.

Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan keenam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan timnas Arab Saudi, Selasa (19/11), di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Pada pertemuan pertama dengan timnas Arab Saudi, September lalu, Indonesia memetik satu poin setelah imbang 1-1.

"Menurut saya, kami tampil baik pada laga pertama melawan Arab Saudi. Menurut saya, kami punya kans lebih karena sekarang kami bermain di
kandang dengan fans," kata Verdonk kepada wartawan sebelum latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11).

"Menurut saya, kami harus mengejar kemenangan 100% dan kami harus meraih enam poin sekarang," tambahnya.

Pemain klub Eredivisie NEC Nijmegen itu menegaskan rekan-rekan setimnya sudah melupakan kekalahan dari Jepang, dan kini sangat siap menantang Arab Saudi.

"(Saat itu) di ruang ganti semua pemain sedih, kami sudah melakukan pekerjaan kami lawan Jepang dan 0-4 bukan hasil yang bagus. Tapi kami tidak melihat ke belakang kepada pertandingan lawan Jepang, kami menatap ke depan untuk menghadapi Arab Saudi," ucap Verdonk.

Dalam beberapa laga terakhir, timnas senior kerap diperkuat pemain baru. Pemain baru terakhir adalah Kevin Diks yang melakukan debutnya saat melawan timnas Jepang.

Verdonk mengakui bahwa kedatangan pemain-pemain baru di satu sisi membuat para pemain harus selalu beradaptasi, tetapi di sisi lain, mereka meningkatkan kualitas timnas.

"Semua orang membantu satu sama lain, itu lebih mudah membantu dalam tim dan di lapangan, kadang-kadang sulit karena kami tidak selalu bersama, tapi kami harus berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan baik, jadi kami bisa tampil dengan lebih baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya