Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH, Simone Inzaghi mengakui Inter Milan terlalu banyak membuang-buang waktu dalam kemenangan 1-0 atas Venezia, Senin (4/11), di Stadion Giuseppe Meazza.
Nerazzurri terlihat harus berjuang keras demi meraih kemenangan atas tim yang dibela pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes itu.
Ditambah lagi, Inter juga menyia-nyiakan begitu banyak peluang emas untuk mencetak gol, terutama melalui Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu.
Sampai akhirnya di babak kedua, Lautaro Martinez mampu mencetak gol saat menerima umpan silang dari Federico Dimarco.
Marin Sverko sempat menyamakan kedudukan untuk Venezia dengan tendangan terakhir di menit-menit akhir pertandingan, kemudian dianulir oleh VAR karena dianggap melakukan handball.
"Kami seharusnya bisa tampil lebih klinis, namun sejujurnya, saya mengucapkan selamat kepada tim karena babak pertama sangat baik dan kami membuang peluang besar melalui Mkhitaryan dan Thuram. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang lebih mudah bagi kami jika kami mengambil salah satu dari mereka," kata Inzaghi melansir Football Italia, Senin (4/11).
"Setelah jeda, juga dengan pergantian pemain yang dilakukan oleh Venezia, kami sedikit kehilangan bentuk permainan kami dan mulai kebobolan juga. Setelah kami memecah kebuntuan, penyesalan terbesarnya adalah bahwa kami tidak membunuh permainan dan ketika pertandingan berjalan seimbang, apa pun masih bisa terjadi.
"Selain handball, ada juga pelanggaran terhadap Bisseck. Kami seharusnya bisa bermain lebih klinis, karena Anda tidak bisa membiarkan permainan terbuka seperti itu saat menghadapi tim Venezia yang impresif."
Atas hasil itu, Inter berada di posisi kedua klasemen Serie A dengan 24 poin. Sedangkan Jay Idzes bersama Venezia masih bercokol di zona degradasi. (Z-3)
Musim ini, Inter sama sekali belum mencetak gol dalam dua pertandingan Liga Champions kendati statistik mencatat mereka menciptakan peluang paling banyak di antara tim-tim lima liga top Eropa.
Inzaghi menilai timnya masih dapat berkembang dan masih ada banyak pekerjaan serta aspek yang perlu disempurnakan agar tim bisa lebih baik lagi.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, Inter harus mengambil hikmah dari dua pertandingan melawan Real Madrid di Liga Champions karena mereka bisa tampil bagus.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi puas timnya bisa mengalahkan Lazio 2-1 dalam lanjutan Liga Italia Senin (10/1) dini hari WIB.
Keunggulan Juventus hanya bertahan sepuluh menit kemudian setelah Lautaro Martinez menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti.
SIMONE Inzaghi telah membuktikan keputusan Inter Milan merekrut dirinya menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih awal musim 2021-2022 sangat tepat.
PELATIH Internazionale Milan Frank de Boer tengah ramai dikabarkan bakal didepak dari posisinya menyusul kondisi tim yang memburuk. Sejumlah nama dikabarkan bakal menggantikan De Boer di Giuseppe Meazza, termasuk Fabio Capello.
Pochettino mengatakan keputusan itu adalah keputusan teknis bukan sebagai hukuman setelah the Lillywhites menderita kekalahan beruntun dari Watford dan Liverpool.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Inter mampu menang telak 4-0 dari Rapid Vienna di laga 32 besar Liga Europa.
Jersey spesial diluncurkan Inter sebagai penanda 20 tahun kerja sama dengan apparel asal Amerika Serikat, Nike.
Banyak yang menduga Icardi berulah karena pelatih Inter Milan Luciano Spalletti membuatnya kesal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved