Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara mengenai kritik terhadap program naturalisasi pemain timnas Indonesia yang belakangan mencuat kembali. Erick menyatakan cara tersebut dilakukan untuk perbaikan prestasi timnas.
Sebelumnya, mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha, melayangkan kritik soal skuad timnas yang sekarang lebih banyak dihuni pemain naturalisasi. Erick Thohir memaklumi perbedaan pendapat. Namun, dia menegaskan naturalisasi dilakukan dengan cara terhormat karena pemain-pemain tersebut memiliki darah Indonesia.
"Saya rasa di era demokrasi, perbedaan pendapat itu sebuah hal yang maklum. Tetapi saya dari PSSI dan saya yakin pemerintah, kita harus punya target untuk perbaikan prestasi timnas. Cara-caranya pun terhormat karena aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain," kata Erick usai menyambangi Menteri Hukum dan HAM di kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca juga : Calvin Verdonk Bisa Tampil Saat Indonesia Lawan Filipina
Aturan FIFA memang mengizinkan naturalisasi dengan syarat sudah menetap bermain di liga suatu negara selama lima tahun atau pemain yang memiliki pertalian darah.
Sepak bola global sekarang ini, imbuh Erick, tak terlepas dari naturalisasi. Erick mencontohkan tim-tim besar juga melakukannya dan semua diperbolehkan sesuai aturan FIFA. Dia mengambil contoh tim seperti Belanda, Prancis, bahkan Spanyol dan Italia juga menggunakan jasa pemain keturunan.
"Kita bisa lihat timnas Belanda sendiri banyak keturunan Suriname, timnas Prancis juga banyak pemain dari negara koloni mereka. Amerika Serikat sendiri banyak pemain yang nama belakangnya Spanyol. Timnas Spanyol juga pernah menaturalisasi pemain Diego Costa dari Brasil. Timnas Italia juga pernah menaturalisasi pemain Argentina," kata Erick.
Baca juga : Jay Idzes Resmi Jadi WNI
"Sepak bola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Pemain naturalisasi yaitu pemain yang bermain di liga selama lima tahun atau yang punya darah dari bapak/ibu atau kakek/nenek," kata Erick.
Erick menyampaikan langkah naturalisasi yang tengah dilakukan untuk membangun timnas mengumpulkan semua talenta terbaik yang ada di luar negeri. Pembentukan timnas, kata Erick, tidak berorientasi jangka pendek karena tim kelompok umur juga disiapkan.
"Kita bisa lihat U-19 kita yang juara Piala AFF dan U-17 kita yang peringkat tiga. Ini bagian komitmen bahwa yang namanya pembangunan timnas itu bukan dilihat dari sisi jangka pendek tetapi menengah dan panjang dan kita sudah siapkan talentanya" ucapnya.
(Z-9)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved