Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AC Milan menelan kekalahan 1-2 di kandang tim promosi Parma, pada pertandingan Serie A Italia di Stadio Ennio Tardini, Parma, Minggu (25/8) dini hari WIB.
Keberhasilan memukul Milan membawa Parma naik ke posisi ketiga di klasemen sementara dengan empat poin, sedangkan Rosonerri kini terpuruk di posisi ke-16 dengan koleksi satu poin.
Pertandingan baru berlangsung dua menit saat Parma mengejutkan Milan dengan mendapatkan gol pembukaan. Bola dikirimkan dari sisi kiri oleh Emanuele Valeri untuk dengan mudah diteruskan Dennis Man yang relatif tidak terkawal, untuk berakhir masuk ke gawang Milan. 1-0 untuk Parma.
Baca juga : Hernandez Selamatkan AC Milan dari Kekalahan
Bek Milan Strahinja Pavlovic memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan saat sundulannya ditepis kiper Zion Suzuki ke atas mistar gawang. Tijjani Reijnders kemudian mengirimkan bola ke mulut gawang Parma tanpa dapat disambar satu pun rekan setimnya. Keunggulan 1-0 untuk Parma bertahan sampai turun minum.
Milan berjuang lebih keras pada babak kedua. Reijnders melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Parma, sedangkan sepakan voli Noah Okafor melambung tinggi.
Setelah beberapa peluang yang tersia-siakan dari kubu Parma, Milan berhasil menyamakan kedudukan dari pergerakan Rafael Leao di sisi kiri, bekerja sama satu-dua dengan Theo Hernandez, dan menyodorkannya untuk dengan mudah diselesaikan Christian Pulisic pada menit ke-66.
Baca juga : Bekuk Parma, Milan Tatap Zona Eropa
Namun pasukan Paulo Fonseca gagal membawa pulang poin dari lawatannya kali ini. Sebab pada menit ke-77, Parma merestorasi keunggulan satu gol mereka melalui skema serangan balik. Pontus Almqvist berlari dari area pertahanannya sendiri, sebelum mengirim umpan yang disambar oleh Matteo Cancellieri menjadi gol penentu kemenangan.
Pada pertandingan Liga Italia lain yang dimainkan pada waktu bersamaan, kegagalan Milan untuk membawa pulang poin tidak terjadi kepada Udinese. Menjamu Lazio, Udinese justru menghantam tamunya dengan kemenangan 2-1.
Sebagaimana yang terjadi pada laga Parma melawan Milan, gol dalam waktu relatif cepat juga terjadi, ketika Lorenzo Lucca meneruskan umpan Florian Thauvin menjadi gol pembukaan pada menit kelima.
Gawang Lazio yang dikawal kiper Ivan Provedel kembali kemasukan pada menit ke-49. Kesalahan operan Matteo Guendozi membuat Thauvin dapat berlari cepat, dan menaklukkan kiper Provedel.
Lazio sempat mencetak gol pelipur lara pada menit ke-95. Kiper Udinese Maduka Okoye dapat menepis sepakan Mattia Zaccagni, tetapi bola yang mengarah kepada Gustav Isaksen dapat dimaksimalkan menjadi gol balasan. Skor 2-1 untuk kemenangan Udinese bertahan sampai peluit panjang berbunyi. (Z-6)
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cagliari meminjam Michael Folorunsho dari Napoli hingga Juni 2026 dan mereka memiliki opsi untuk mempermanenkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Joao Mario ditebus Juventus dari FC Porto dengan kesepakatan yang diyakini mencapai 10 juta euro (Rp191 miliar).
Flamengo diyakini berhasil membajak transfer Emerson Royal ke klub Liga Turki, Besiktas, yang sebelumnya telah mencapai kesepakatan verbal dengan AC Milan untuk peminjaman sang pemain.
Maduka Okoye sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro.
Romano Mussolini bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang kanan itu dipinjam Cremonese selama satu musim dengan opsi pembelian permanen.
Inter Milan mengeluarkan biaya transfer 24 juta euro (Rp456 miliar) belum termasuk bonus dan lain-lain. untuk mendatangkan Ange-Yoan Bonny dari Parma.
Yoan Bonny diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang Inter Milan dan diyakini menjadi pelapis ideal bagi Marcus Thuram maupun Lautaro Martinez.
Carlos Cuesta menjadi pelatih termuda dalam sejarah Serie A di usia 29 tahun.
Jacob Ondrejka mencetak gol kemenangan Parma atas Atalanta di laga Serie A di masa injury time, tepatnya di menit 90+1, memanfaatkan assist Adrian Bernabe.
Meski hanya bermain imbang tanpa gol kontra Parma, Napoli tetap memuncaki klasemen Serie A dengan raihan 79 poin dari 37 laga, unggul satu poin dari Inter Milan.
Como berhasil mencuri tiga poin dari Parma pada pekan ke-35 Liga Italia Serie A, Sabtu (3/5). Laga Parma vs Como berakhir dengan skor 0-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved