Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH tim nasional Ekuador, Felix Sanchez dipecat setelah timnya disingkirkan timnas Argentina pada babak perempat final di Copa America 2024 yang berlangsung di NRG Stadion, Houston, Jumat (5/7) pagi WIB.
Ekuador tersingkir usai kalah dari Argentina dalam babak adu penalti, 4-2 setelah menahan imbang 1-1 pada babak normal pertandingan.
"FEF (Federasi Sepak Bola Ekuador) menginformasikan bahwa hari ini telah disepakati pemutusan hubungan kontrak dengan Felix Sanchez Bas telah disepakati. Kami berterima kasih kepada Felix dan staf pelatihnya atas pekerjaan dan profesionalisme mereka, dan kami berharap mereka sukses dalam proyek masa depan mereka," tulis Federasi Sepak Bola Ekuador seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : Scaloni akan Andalkan Lautaro dan Alvarez Lawan Ekuador
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut ditunjuk sebagai juru taktik dari Moises Caicedo dan kawan-kawan pada 11 Maret 2023 dengan durasi kontrak selama empat tahun. Bersama dengan Ekuador, Felix Sanchez telah melakoni 19 pertandingan dengan hasil sepuluh kali kemenangan, empat kali seri dan lima kali kekalahan dengan persentase kemenangan 52,6 persen.
Mantan pelatih timnas Qatar tersebut dianggap gagal membawa Ekuador untuk bisa tampil membaik di masa kepelatihannya setelah hanya mampu menempatkan La Tricolor di posisi kelima klasemen sementara pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Kekalahan dari Argentina juga memperpanjang rekor buruk dari La Tri yang terakhir kali mampu melaju ke babak semifinal Copa America pada edisi tahun 1993. Selebihnya prestasi terbaik dari Ekuador hanya mampu mencapai babak perempat final yang terjadi pada edisi tahun 1997, 2016, 2021 dan 2024. (Z-6)
Di bawah Sanchez, Qatar telah membuat kejutan besar di turnamen akbar di Timur Tengah dengan mengalahkan Jepang 3-1 di final untuk merebut Piala Asia 2019.
Kekalahan itu membuat Qatar menjadi negara tuan rumah pertama dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia yang kalah dalam pertandingan pembukaannya.
"Piala Dunia akan selesai tetapi sepak bola akan berlanjut di sini,"
Qatar berakhir menjadi tim tuan rumah Piala Dunia pertama yang menuntaskan fase grup tanpa meraih satu poin pun setelah kalah 0-2 dari Belanda dalam pertandingan pemungkas Grup A.
Kontrak pelatih asal Spanyol itu berakhir pada 31 Desember. Namun Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Pelatih berusia 47 tahun itu menggantikan posisi pelatih Argentina Gustavo Alfaro yang mundur usai Ekuador tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
FEF, dalam sebuah keterangan resmi, mengatakan kesepakatan pisah telah disepakati yang mencakup kompensasi dari pemutusan kontrak atas permintaan sang pelatih.
Ekuador yang terakhir kali lolos ke Piala Dunia pada 2014 akan mengawali babak kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan melawan Argentina di Buenos Aires pada Oktober.
Luis Suarez baru berhasil mencetak dua gol, keduanya dari titik penalti, setelah Uruguay tertinggal 0-4 dari Ekuador.
Hasil itu membuat Ekuador menanjak ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi sembilan poin, sedangkan Kolombia tertahan di posisi ketujuh dengan empat poin.
Dua gol Selecao dicetak Richarlison pada menit ke-65 dan Neymar dari titik penalti pada saat injury time.
TIMNAS Kolombia membuka partisipasinya di ajang Copa America 2021 pada Minggu (13/6) lalu dengan kemenangan tipis 1-0 atas Ekuador di Grup A.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved