Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH asal Spanyol Felix Sanchez, yang merupakan mantan pelatih timnas Qatar, akan menukangi timnas Ekuador. Hal itu diumumkan Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF), Minggu (12/3) WIB.
"Selamat bekerja dan sukses, profesor," cicit FEF.
Pelatih berusia 47 tahun itu menggantikan posisi pelatih Argentina Gustavo Alfaro yang mundur usai Ekuador tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Baca juga: Pelatih Optimistis Tim Muda Ekuador akan Bersinar di Masa Depan
The Tricolor finis ketiga di klasemen Grup A setelah hanya membukukan satu kemenangan, 2-0 atas tuan rumah Qatar, yang ditukangi Sanchez.
Sanchez mengawali karier kepelatihan di akademi Barcelona di usia 21 tahun. Dia kemudian hijrha ke Aspire Academy di Qatar pada 2006 dan melatih timnas junior sebelum menukangi timnas senior pada 2017.
Baca juga: Enner Valencia Kembali Bersinar di Piala Dunia
Laga pertama Sanchez bersama timnas Ekuador adalah laga persahabatan melawan Australia di Sydney dan Melbourne pada 24 Maret dan 28 Maret. (AFP/Z-1)
Di bawah Sanchez, Qatar telah membuat kejutan besar di turnamen akbar di Timur Tengah dengan mengalahkan Jepang 3-1 di final untuk merebut Piala Asia 2019.
PIALA Dunia 2022 mulai besok akan bergulir. Untuk pertama kalinya, pesta sepak bola empat tahunan itu digelar di jazirah Arab.
Kekalahan itu membuat Qatar menjadi negara tuan rumah pertama dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia yang kalah dalam pertandingan pembukaannya.
"Ini baru permulaan bagi kami. Kami perlu menunjukkan mampu melakukannya lagi di pertandingan mendatang,"
FIFA tidak menyebut apa yel-yel yang diteriakan pendukung Ekuador namun menyebut yel-yel itu melanggar artikel 13 kode disiplin FIFA, yang mencakup kata-kata menghina atau diskriminatif.
Tim tuan rumah tak berkutik saat serangan cepat Ekuador memborbardir lini pertahanan yang membuat mereka tertinggal 2-0 sejak babak pertama.
"Piala Dunia akan selesai tetapi sepak bola akan berlanjut di sini,"
Qatar berakhir menjadi tim tuan rumah Piala Dunia pertama yang menuntaskan fase grup tanpa meraih satu poin pun setelah kalah 0-2 dari Belanda dalam pertandingan pemungkas Grup A.
Kontrak pelatih asal Spanyol itu berakhir pada 31 Desember. Namun Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved