Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum PSSI Erik Thohir meminta agar para pelaku dan semua pihak yang terlibat dalam pengaturan pertandingan dijatuhi hukuman keras, agar sepak bola Indonesia dapat bergerak ke arah yang lebih baik.
Seperti diketahui, dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan atau pengaturan skor di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar. Bahkan ada beberapa kasus yang sudah mendapatkan hukuman dari PSSI dan pihak kepolisian.
"Tentu hukuman untuk matchfixing kita akan keras, ya kemaren saya sudah menerima tim dari Polri, dari (Direktur Operasional PT LIB) Pak Asep (Saputra), sebagai bagian dari Bareskrim untuk memastikan penegakkan kepada isu pengaturan pertandingan di Liga 2 harus kita berantas habis. Pak Kapolri sudah memberikan hak-hak kepada Pak Asep untuk menjadi bagian dari tim satgas untuk bisa memastikan tidak ada hal-hal seperti ini," kata Erick seperti dilansir dari Antara, Kamis (20/6).
Baca juga : Erick Thohir Janji Tindak Tegas Pelaku Pengaturan Skor
"Pak Kapolri sudah memberikan tadi hak-haknya kepada Pak Asep untuk menjadi bagian daripada tim Satgas untuk bisa memastikan tidak ada hal-hal seperti ini.
Selain pengaturan pertandingan, hal-hal teknis lain seputar sepak bola, seperti agen pemain, juga mendapat sorotan dari Erick.
"Pak (Direktur PT LIB) Ferry (Paulus) juga memaparkan bagaimana untuk juga sertifikasi agen pemain. Jangan juga agen-agen ini jadi mafia baru, jual-beli, skor. Pemain ini tidak usah main, pemain ini cedera diatur-atur oleh dia," tegas sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.
"Ini juga agen yang main-main pengaturan pertandingan, penjarakan. Jadi ini kita mau benar-benar bersih. Jangan sampai kita sudah menyusun agenda tiga tahun, sudah bagi tugas-tugas klub, sudah ada VAR, sudah wasitnya lebih baik, pemilik-pemilik klub sudah juga komitmen klub licensing, tapi masih ada oknum-oknum. Ini kita sikat," pungkas Erick. (Z-6)
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
Timnas U-23 Indonesia kembali memetik kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025. Indonesia vs Filipina U23 berakhir dengan skor 1-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved