Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MANTAN gelandang FC Barcelona sekaligus Timnas Spanyo, Cesc Fabregas mengaku bahwa dirinya sering mendapat tawaran untuk melatih Real Madrid.
Menurutnya, kedua tim rival di La Liga atau Liga Spanyol itu sangatlah bagus dan memiliki kelebihannya masing-masing.
Bahkan, jika ia disuruh memilih antara Real Madrid dan FC Barcelona, Cesc Fabregas pun cukup kebingungan.
Baca juga : Kalah di El Clasico, Harapan FC Barcelona Tipis untuk Raih Gelar La Liga
Namun, hingga saat ini mantan tim yang dibelanya itu tak juga menghubunginya untuk menjadi pelatih.
"Melatih Real Madrid atau Barca? Saya memiliki kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan Real Madrid beberapa kali dan saya tidak melihatnya karena beberapa alasan. Saya tidak dapat memberi tahu Anda apa pun dalam hidup. Saya tidak tahu, tidak juga dari mereka bahkan akan menghubungi saya karena mereka adalah dua tim yang sangat besar," kata Cesc Fabregas.
Saat ini Cesc Fabregas sendiri melatih Como U-19, salah satu klub yang ada di Serie B.
Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs FC Barcelona: El Clasico Penentu untuk Blaugrana di La Liga
Bahkan, di musim depan Como juga masuk dalam Serie A liga dengan kasta tertinggi di Italia.
Walaupun terbilang minim pengalaman, namun Cesc Fabregas bisa dipercaya menjadi pelatih.
Bahkan, ia juga sampai bisa membuat Como masuk dalam Serie A di musim depan.
Baca juga : Rumor Bursa Transfer 2024: FC Barcelona dan Real Madrid Rebutan Alphonso Davies
Cesc Fabregas sendiri memiliki kiprah di dunia sepak bola profesionalnya yang tidak main-main.
Pelatih berusia 37 tahun itu sempat lima kali berseragam klub-klub besar Eropa.
Cesc Fabregas sendiri merupakan jebolan La Masia.
Baca juga : Kalahkan Getafe, FC Barcelona Tempel Real Madrid di Klasemen Sementara La Liga
Pada tahun 2002 ia berada di La Masia hingga masuk FC Barcelona U-16.
Lalu pada tahun 2003, Cesc Fabregas pindah ke Arsenal hingga beberapa tahun.
Di Arsenal sendiri Cesc Fabregas namnya sangat harum dan berhasil memikat hati para fans saat itu.
Lalu pada tahun 2011 ia kembali ke FC Barcelona, namun tidak lama.
Pada tahun 2014 Cesc Fabregas kembali ke Liga Inggris, ia memperkuat Chelsea selama lima tahun.
Tahun 2019 pun Cesc Fabregas pindah ke AS Monaco.
Hingga akhirnya di tahun 2022 sampai 2023 ia pindah ke klub terakhirnya di Italia, Como.
Cesc Fabregas pun memutuskan untuk pensiun di Como pada usia 36 tahun, tepatnya pada 1 Juli 2023.
Kini ia pun menjadi pelatih Como U-19 dan mendapat promosi ke Serie A pada musim depan. (Z-12)
Real Madrid pastikan tiket ke 16 besar Piala Dunia Antarklub, usai kalahkan RB Salzburg 3-0.
Pemain Real Madrid Antonio Rudiger terlihat sangat marah setelah beradu argumen dengan pemain Pachuca Gustavo Cabral dan langsung berbicara kepada wasit asal Brasil, Ramon Abatti Abel.
Tidak bisa memperkuat Real Madrid di gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 karena tengah menderita gastroenteritis atau gangguan pencernaan.
Fede Valverde merupakan gelandang bertipikal box to box yang bergerak ke setiap lini baik membantu serangan maupun bertahan dengan kemampuan fisik di atas rata-rata.
Jude Bellingham mengalami cedera bahu pada musim 2024/2025 dan menggunakan pelindung serta pereda nyeri agar tetap bisa bermain meski cedera.
Dengan absennya Mbappe, Real Madrid kini hanya memiliki satu striker murni yang tersedia, yakni Gonzalo Garcia.
Inter Milan, saat ini, sedang mencari juru taktik baru setelah Simeone Inzaghi memutuskan untuk menerima tawaran fantastis untuk melatih klub Arab Saudi, Al Hilal.
Mulai musim depan, Cesc Fabregas akan mendapatkan kenaikan gaji dan diberikan wewenang lebih luas dalam membangun Como.
Cesc Fabregas dilaporkan akan bertahan untuk melatih klub Italia, Como 1907, musim depan. AC Milan telah menambahkan Fabregas masuk dalam daftar calon pelatih
DELE Alli telah resmi menandatangani kontrak hingga Juni 2026 dengan Como.
NAHKODA Como Cesc Fabregas marah besar atas kekalahan 0-2 Como dari Inter Milan pada pertandingan lanjutan Liga Italia
Pelatih Como, Cesc Fabregas, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan 0-2 dari Inter Milan di San Siro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved