Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PELATIH Chelsea Mauricio Pochettino mengungkapkan pernah mengalami ketakutan akan dipecat saat the Blues menyerah 2-4 dari Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, Februari lalu.
"Saya pikir setelah laga melawan Wolves," kata Pochettino seraya menambahkan dia yakin akan dipecat usai pertandingan itu.
"Kekalahan di kandang sendiri merupakan momen yang sulit. Pada momen itu, ketika Anda menjadi pelatih, Anda akan merasakan kesepian," lanjut mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain itu.
Baca juga : Brighton vs Chelsea : Pochettino Puji Penampilan The Blues
Pochettino mengakui kariernya di bawah tekanan menyusul performa Chelsea yang tidak konsisten meski berhasil membawa The Blues ke final Piala Liga (kemudian dikalahkan Liverpool) dan semifinal Piala FA, yang berakhir dengan kekalahan dari Manchester City.
"Saya merasa semua orang melihat seolah-olah saya pihak yang bersalah atas sesuatu yang tidak saya ketahui," ujar dia.
"Kami (jajaran staf pelatih) merasa lebih sedih daripada berpikir kami akan dipecat. Itu adalah situasi yang tidak adil. Itu adalah situasi yang tidak pantas kami terima," imbuh Pochettino.
Baca juga : Chelsea vs Aston Villa, Chelsea Imbang 2-2 Melawan Aston Villa, Pochettino Kecewa dengan VAR
Chelsea berhasil bangkit dalam beberapa pekan terakhir. The Blues hanya memerlukan hasil seri melawan Bournemouth, di laga pamungkas Liga Primer Inggris, Minggu (19/5), untuk memastikan lolos ke Liga Europa musim depan.
Kendati demikian, Pochettino menyatakan targetnya adalah lolos ke Liga Champions bukan sekadar lolos ke Liga Europa, yang menurutnya merupakan kompetisi sekunder di Eropa.
"Itu tidak cukup bagi kami," tegas Pochettino. "Kami tidak akan merayakannya. Kami tidak akan berfoto untuk merayakan posisi kelima atau keenam. Itu tidak cukup bagi klub." (Ant/Z-1)
Pelatih Manchester United Ruben Amorim merasa skuadnya sudah cukup mumpuni untuk menghadapi ketatnya persaingan di Liga Primer Inggris musim 2025/2026.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorm, menyampaikan keinginannya untuk menukangi klub asal Inggris itu hingga dua dekade ke depan.
Aetelah Newcastle Unitecd menolak tawaran 110 juta, Liverpool memilih untuk tidak mengajukan tawaran kedua sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2025.
klub MLS Los Angeles FC (LAFC) tengah gencar mengejar tanda tangan Son Heung Min dari Tottenham Hotspur.
Chelsea, yang sedang aktif memperkuat lini serang di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca, disebut-sebut sebagai klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Alejandro Garnacho.
Tawaran pertama Liverpool sebesar 120 juta pound sterling kepada Newcastle United untuk Alexander Isak telah ditolak.
Mauricio Pochettino, yang menukangi Tottenham Hotspur selama lima tahun hingga November 2019 disebut akan kembali ke klub Liga Primer Inggris itu.
Mauricio Pochettino menangani Tottenham Hotspur sejak 2014 sebelum dipecat pada November 2019, hanya empat bulan setelah membawa klub itu ke final Liga Champions.
Mauricio Pochettino ditunjuk menggantikan Gregg Berhalter yang dipecat dari posisinya sebagai pelatih timnas Amerika Serikat, September lalu.
Mauricio Pochettino akan mengambil alih kendali timnas AS menjelang Piala Dunia 2026, yang akan digelar di 'Negeri Paman Sam' itu dan Kanada serta Meksiko.
FEDERASI sepak bola Inggris FA telah menyusun daftar panjang kandidat yang potensial untuk menggantikan Gareth Southgate andai sang pelatih memutuskan untuk mengundurkan diri.
Opsi mantan pelatih Brighton Roberto de Zerbi dan pelatih Brentford Thomas Frank belum sepenuhnya dikesampingkan dari opsi namun Chelsea lebih condong memilih Maresca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved