Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kylian Mbappe dapat Kritikan Pedas usai PSG Kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions

Dhika kusuma winata
08/5/2024 15:50
Kylian Mbappe dapat Kritikan Pedas usai PSG Kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions
Reaksi penyerang Prancis Paris Saint-Germain #07 Kylian Mbappe di akhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions UEFA b(Odd ANDERSEN / AFP)

STRIKER Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe tidak akan mendapatkan perpisahan impiannya dari klubnya setelah tersingkir secara mengejutkan dari Liga Champions di tangan Borussia Dortmund.

Langlah Mbappe dan PSG terhenti di semifinal usai kalah 0-1 (agregat 0-2) pada leg kedua di Parc des Princes, Rabu (8/5).

Kekalahan itu membuat Mbappe kehilangan kesempatan untuk memainkan pertandingan terakhirnya bagi PSG di final yang akan digelar di Wembley bulan depan.

Baca juga : Jelang PSG vs Borussia Dortmund: Kylian Mbappe Dituntut Tampil Maksimal

Harian olahraga Prancis L'Equipe menulis berita utama bertajuk "Akhir dari Mimpinya" yang memberikan penilaian pedas terhadap Mbappe. L'Equipe memberi nilai duandari 10 atas kinerja kapten Prancis tersebut.

Mbappe akan meninggalkan PSG pada alhir musim ini setelah tujuh tahun di Paris. Dia kemungkinan besar akan berlabuh ke Real Madrid.

Mbappe berharap untuk mengakhiri kariernya dengan memimpin klub milik Qatar itu meraih kejayaan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mereka juga difavoritkan untuk mengalahkan Dortmund.

Baca juga : PSG vs Dortmund: Bebat Berat di Pundak Mbappe

Namun, Mbappe dan kawan-kawan gagal membalikkan defisit satu gol pada leg pertama dan juatru kebobolan leeat gol Mats Hummels yang memberi Dortmund kemenangan agregat 2-0.

Mbappe menciptakan beberapa peluang namun satu di antaranya membentur tiang gawang pada babak kedua.

Pelatih Luis Enrique mengeluhkan timnya tidak beruntuk lantaran banyak peluang tak menghasilkan gol. PSG sepanjang laga melakukan 31 percobaan ke gawang Dortmund.

Baca juga : Kylian Mbappe Optimistis PSG akan Melaju ke Final Liga Champions

"Saya tidak terlalu suka membicarakan ketidakberuntungan," kata Mbappe.

"Ketika Anda bagus, tendangan Anda tidak membentur tiang, Anda mencetak gol. Saya mencoba membantu semampu saya. Ketika saya mengatakan kami perlu lebih klinis, sayalah yang harus mencetak gol. Namun inilah hidup, kita harus bangkit," imbuh Mbappe.

PSG yang tersingkir oleh tim yang duduk di peringkat kelima Bundesliga dinilai media Prancis seperti bencana.

Baca juga : Marco Reus: Tak Ada yang Mengira Borussia Dortmund Melaju ke Final Liga Champions

Pasalnya, klub telah berinvestasi besar selama bertahun-tahun sejak pengambilalihan Qatar pada 2011.

Perombakan besar-besaran pada skuad dilakukan menjelang musim ini menyusul kepergian Lionel Messi dan Neymar. Luis Enrique didatangkan untuk memimpin proyek baru tersebut.

“Tujuan yang saya tetapkan ketika saya tiba adalah untuk bersaing sebaik yang kami bisa untuk setiap trofi,” kata pelatih asal Spanyol itu.

Kurangnya pengalaman di level tertinggi Eropa merugikan PSG. Menurut statistik Opta, susunan pemain PSG memiliki rata-rata usia 24 tahun 157 hari alias yang termuda bagi tim mana pun di semifinal Liga Champions sejak Arsenal melawan Manchester United pada 2009.

Luis Enrique berharap pengalaman yang dikumpulkan para pemain mudanya dapat membantu mereka tahun depan.

“Perlu kami ingat bahwa ini adalah proyek baru dengan pelatih baru, dengan banyak perubahan. Ada banyak hal positif dan baik untuk dibawa ke musim depan,” kata kapten PSG Marquinhos.

PSG sudah mengamankan gelar Ligue 1 musim ini dan pertandingan terakhir Mbappe yaitu final Piala Prancis melawan Lyon pada 25 Mei mendatang. (AFP)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik