Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
STRIKER sekaligus kapten Leicester City, Jamie Vardy berhasil kembali membawa The Foxes melaju ke liga kasta tertinggi di Inggris yakni Premier League.
Leicester City berhasil menjuarai Divisi Championship di musim 2023/2024 ini setelah mengalahkan Preston North End dengan skor 0-3.
Dua gol Jamie Vardy membawa Leicester City kokoh di puncak klasemen Divisi Championship dengan perolehan 97 poin.
Baca juga : Leicester City Raih Promosi ke Liga Primer Inggris
Lika liku perjalanan Leicester City di Divisi Championship dan Premier League membuat para pencinta sepak bola semakin menaik untuk menyaksikannya.
Jamie Vardy sendiri sudah memperkuat Leicester City sejak tahun 2012.
Selama 12 tahun Jamie Vardy tidak pernah sedikitpun meninggalkan The Foxes.
Baca juga : Leicester Terpuruk, Rodgers Akui Pasrah Dipecat
Hal tersebut ia ungkapkan setelah resmi menjuarai Divisi Championship.
Menurutnya, ia tidak akan meninggalkan Leicester City, karena tak ada tempat lain yang ingin menampungnya.
"Tinggalkan Leicester? Mereka menginginkan saya ketika tidak ada club lain yang menginginkan saya. Saya tidak akan pernah mengecewakan Leicester," jelasnya.
Baca juga : Setan Merah Incar Kemenangan Ketiga Beruntun
Satu musim setelah Jamie Vardy bergabung, ia berhasil membawa Leicester City juara Divisi Championship di musim 2013/2014.
Lalu pada musim 2015/2016 secara mengejutkan The Foxes berhasil menjuarai Premiere League.
Saat itu skuad dan pelatih Leicester City sedang dalam masa terbaiknya.
Baca juga : Leicester Perpanjang kontrak Jamie Vardy Dua Tahun
Kedalaman skuad Leicester City saat itu diperkuat oleh Riyad Mahrez, Matty James, Islam Slimani, Ben Chilwell, Jamie Vardy, Kasper Schmeichel hingga pelatih Raneri.
Namun dari nama-nama besar tersebut hanya Jamie Vardy lah yang bertahan hingga saat ini.
Di usianya yang ke-37 tahun, Jamie Vardy masih setia dan loyalitas kepada tim yang membesarkannya itu.
Setelah menjuarai Premier League, Leicester City malah mengalami penurunan performa yang sangat drastis.
Para pemain kunci The Foxes satu persatu dibeli oleh klub klub besar Eropa.
Pada Premiere League musim 2017 hingga 2018 Liecester City cukup kesulitan dan tidak bisa masuk ke dalam tujuh besar liga.
Namun pada musim 2019 sampai 2021 The Foxes mulai menunjukan kembali taringnya, mereka kembali masuk ke dalam delapan besar peringkat Premier League.
Tetapi sayangnya di musim 2021/2022 Leicester City kembali mengalami penurunan performa yang membuat klubnya harus didegradasi.
Di musim tersebut The Foxes hanya mampu menghakhiri liga diposisi ke-18 dengan perolehan 34 poin.
Jamie Vardy pun masih kuat dan menyaksikan semua drama hingga performa naik turunnya Leicester City.
Namun tak butuh waktu lama untuk kembali berkompetisi di kasta tertinggi Inggris.
Pada musim 2023/2024 ini Jamie Vardy kembali membawa Leicester City menjuarai Divisi Championship dan akan berlaga di Premier League musim 2024/2025.
Namun kontrak Jamie Vardy di Leicester City akan berakhir di musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2024.
Untuk masa depannya tentu Jamie Vardy sendiri masih belum memutuskan.
Selain itu untuk nilai klausul Jamie Vardy saat ini sebesar Rp17,3 miliar.
Selama berseragam Leicester City, Jamie Vardy sudah mencetak 224 gol di semua pertandingan.
Selain itu, di Leicester City, Jamie Vardy juga mendapat sejumlah penghargaan individu maupun raihan trofi bersama klub.
Ia mendapatkan satu kali fooballer of teh year, player of the year, FA Cup, Premier League dan English Super Cup.
Lalu, ia juga mendapatkan dua trofi Divisi Championship dan top goal scorer. (Z-12)
Valencia ingin medatangkan Jamie Vardy lantaran musim ini kekurangan pemain yang cukup tajam untuk menyumbang gol.
Jamie Vardy menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki keraguan untuk tampil di level tertinggi meski kini usianya sudah menginjak 38 tahun.
Jamie Vardy menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer Inggris bagi Leicester City dengan koleksi 143 gol.
Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2024/2025.
LEICESTER menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang kalah delapan pertandingan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol usai kalah dari Newcastle 0-3
Akibat kekalahan dari Newcastle United, Leicester City, yang merupakan juara Liga Primer Inggris musim 2016, hampir pasti menyusul Southampton, terdegradasi ke Divisi Championship.
Sang pemain resmi pamit dari Leicester untuk pensiun tepat 13 tahun sejak didatangkan dari Fleetwood Town dengan banderol hanya 1 juta poundsterling.
Jamie Vardy menyamakan kedudukan setelah turun minum laga antara Leicester dan Spurs dan empat menit kemudian Bilal El Khannouss mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan Leicester.
Jamie Vardy telah membela Leicester City sejak 2012 dan telah mencetak 190 gol dalam 464 penampilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved