Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS Indonesia U-23 lagi-lagi membuat kejutan para pencinta sepak bola di tanah air bahkan dunia.
Bagaimana tidak, tim debutan Piala Asia U-23 2024 ini berhasil mengalahkan juara bertahan, Timnas Kora Selatan U-23 melalui drama adu penalti.
Garuda Muda berhasil menang dengan skor akhir 10-11.
Baca juga : Rafael Struick Tegaskan Kemenangan Indonesia Atas Korsel Di Piala Asia U-23 Sebagai Kerja tim
Dalam 90 menit kedua tim bermain saling menyerang, namun Timnas Indonesia U-23 lebih banyak mendominasi serangan.
Hingga akhirnya skor 2-2 pun bertahan hingga waktu normal pertandingan.
Laga tersebut tepaksa harus dilanjut ke babak tambahan waktu.
Baca juga : Timnas Indonesia Menang di Perempat Final Piala Asia U-23, Warga Ambon Gelar Konvoi
Namun, Timnas Korea Seltan U-23 pada 3o menit waktu tambahan mereka hanya bermain bertahan saja.
Sampai waktu habis, pertandingan pun dilanjut dengan adu penalti dan Garuda Muda berhasil meraih tiket semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Dalam pertandingan ini pastinya pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-Yong memiliki perasaan yang campur aduk karena Korea Selatan adalah negara kelahirannya.
Baca juga : Erick Thohir Bangga Timnas Indonesia Capai Semifinal Piala Asia U-23
Namun, di sisi lain ia pastinya harus bertindak sangat profesional.
"Saya sangat bahagia. Saya merasa baik. Namun di sisi lain, ini berat. Bagaimanapun, pertandingan harus ditentukan. Karena saya saat ini pelatih Indonesia, saya melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Shin Tae-Yong..
"Terima kasih pada semua pemain dan Ketua PSSI. Saya juga ingin berterima kasih pada suporter Indonesia yang terus terjaga dan memberikan dukungan pada kami," sambungnya.
Baca juga : Indonesia vs Korea Selatan, Menang Adu Penalti, Garuda Muda Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23
Kemenagan yang diraih oleh Timnas Indonesia U-23 ini ternyata banyak fakta baru di dalamnya.
Dari kemenangan tersebut, ternyata Garuda Muda berhasil menghentikan langkah Timnas Korea U-23 selama sembilan kali berturut-turut masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23.
Timnas Korea Selatan U-23 sendiri selalu langganan masuk babak semifinal dan mengikuti olimpiade sejak tahun 1988.
Di tahun 2024 ini langkah mereka harus terhenti dan sang Garuda Muda lah yang memecahkan rekor barunya.
Diketahui, empat tim yang masuk ke dalam semifinal Piala Asia U-23 tesebut tiga diantaranya akan dipastikan bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Tiga tim tersebut adalah juara 1, 2 dan 3, lalu untuk peringkat empat akan mengikuti kualifikasi terlebih dahulu.
Khusus peringkat empat akan kualifikasi melawan perwakilan dari Afrika.
Skemanya, jika Timnas Indonesia U-23 berhasil menjuarai Piala Asia U-23 2024, maka Garuda Muda akan berada di Grup D Olimpiade Paris 2024.
Dalam Grup D Olimpiade Paris 2024 ini terdapat Paraguay, Mali dan Israel.
Sedangkan, jika Timnas Indonesia U-23 juara kedua, maka akan masuk dalam Grup C Olimpiade Paris 2024.
Di Grup C terdapat Spanyol, Mesir dan Republik Dominika.
Lalu, jika Garuda Muda mendapat juara tiga mereka akan masuk dalam Grup B yang dihuni oleh Argentina, Maroko dan Ukraina.
Sedangkan kalau juara empat Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi Guinea negara perwakilan dari Afrika.
Jika menang melawan Guinea maka Timnas Indonesia U-23 akan masuk dalam Grup A bersama Perancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Untuk gelaran Olimpiade Paris 2024 ini akan dilaksanakan pada 26 Juli sampai 11 Agustus.
Pastinya, Timnas Indonesia U-23 sangat berantusias untuk mendapatkan tiket tersebut.
Untuk pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB.
Saat ini dua negara yang kemungkinan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal adalah Arab Saudi dan Uzbekistan. (Z-12)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Dukungan terhadap Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas gim dan supporter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved