Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kebijakan Jeda Kompetisi Liga 1 demi Jaga Timnas dan Klub

Andhika Prasetyo
31/3/2024 10:47
Kebijakan Jeda Kompetisi Liga 1 demi Jaga Timnas dan Klub
Ketua Umum PSSI Erick Thohir(MI/Susanto)

PSSI menjelaskan bahwa kebijakan jeda kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah demi menjaga kondisi Timnas Indonesia maupun klub-klub Liga 1. Kebijakan jeda kompetisi akan membuat Timnas U-23 bisa konsentrasi penuh di Piala Asia U-23. Di sisi lain, klub tidak kehilangan kekuatan, terutama di fase penting kompetisi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memahami bahwa keputusan terbaik mesti diambil PSSI karena timnas maupun kompetisi sama pentingnya. Erick ingin agar letupan prestasi timnas di level internasional ini bisa selaras dengan kompetisi yang mengakomodir seluruh klub.  

"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub. Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," ujar Erick kepada wartawan, Minggu (31/3).

Baca juga : Erick Thohir Serahkan Jadwal Liga 1 ke Kapolri untuk Kepastian Izin Pertandingan

Erick memahami saat ini banyak klub yang sedang memasuki agenda krusial di kompetisi. Oleh karena itu, dispensasi serta perlakuan yang adil mesti diberikan kepada setiap klub.

"Karena PSSI paham di saat yang sama klub sedang dihadapkan pada agenda yang sangat ketat. Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi. Agar tak ada ruang bahwa pemanggilan pemain merugikan klub," ucapnya.

Erick mengatakan liga sejak awal telah memberi dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil. Ini seperti perlakuan bahwa klub yang pemainnya dipanggil bisa tidak menggunakan syarat penggunaan pemain U-23.

Saat ini, kata Erick, jeda sementara kompetisi adalah solusi terbaik demi perlakuan yang sama. Erick berharap dengan liga dijeda maka pelatih Shin Tae-Yong bisa memanggil skuat terbaiknya. Dengan skuat terbaik yang ada, momentum timnas yang sedang sangat baik bisa terjaga.

"Apalagi timnas sedang mendapat tren positif. Terlebih timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas Sea Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia. Dan kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," tandas Erick. (RO/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya